Netflix Kena Kritik Bandingkan Situasi Hiatus BTS Dengan One Direction dan Destiny's Child
Instagram
Selebriti

Setelah BTS mengumumkan akan berfokus pada karier solo masing-masing, media menyebut aktivitas grup mereka tengah hiatus sementara. Namun, Netflix kembali dikecam karena konten mereka yang dinilai kurang etis.

WowKeren - Sejak media memberitakan bahwa BTS (Bangtan Boys) akan hiatus sebagai grup dan fokus pada karier solo masing-masing membernya, topik tersebut menjadi sensitif untuk dibahas. Bagaimana tidak, BTS telah mendapatkan banyak cinta dari penggemar di seluruh dunia sehingga menjadi boy grup tersukses sejak debut mereka.

Namun, tampaknya bahkan setelah para anggota BTS dan agensi mereka HYBE membuat pernyataan bahwa itu bukan "hiatus", outlet besar telah menggunakan kata itu dan menimbulkan kemarahan di kalangan netizen. Perusahaan terbaru yang mendapat kecaman karena tindakan mereka di media sosial adalah Netflix.

Dalam cuitan terbaru mereka, akun tersebut memposting adegan dari "Umbrella Academy" dan teksnya berbunyi, "Satu-satunya kesamaan yang kami miliki adalah trauma masa kecil." Meskipun gambar itu sendiri baik-baik saja dan dikombinasikan dengan keterangan, itu membuat marah penggemar karena cuitan tersebut menyamakan keadaan BTS saat ini dengan grup vokal asal seperti Destiny's Child dan One Direction sebagai "hiatus."

Seperti diketahui, Destiny's Child hiatus pada tahun 2001 untuk mengejar karir solo dan hanya bersatu kembali dua tahun kemudian untuk merilis album studio kelima dan terakhir mereka. Kemudian, One Direction mengumumkan hiatus mereka pada tahun 2015 dan belum melakukan aktivitas grup apa pun dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan kembali bersama dalam waktu dekat.

Kedua situasi grup vokal tersebut sangat berbeda dengan keadaan BTS saat ini karena mereka sudah syuting "Run BTS!" dan melakukan lebih banyak lagi. Tentu saja, masalah utamanya adalah pihak Netflix secara eksplisit menyebut keadaan BTS sebagai "hiatus" dan meskipun mereka menggunakan tanda kutip, itu adalah frasa dan format yang sama yang digunakan untuk dua grup lainnya.


Netflix Kena Kritik Bandingkan Situasi Hiatus BTS Dengan One Direction dan Destiny\'s Child

Sumber: Koreaboo

Secara khusus, gagasan bahwa situasi BTS mirip dengan One Direction dan Destiny's Child membuat penggemar marah karena grup tersebut masih melakukan aktivitas. Alasan lainnya adalah mendefinisikan penggemar BTS sebagai "Generation Alpha" yang merupakan orang-orang yang lahir pada tahun 2010 dan setelahnya.

Sudah menjadi narasi yang berkelanjutan di media Barat untuk menyebut penggemar K-Pop dideskripsikan yang tidak dewasa. Bagi banyak penggemar, menggunakan istilah itu dianggap tidak sopan terutama karena sebagian besar ARMY jauh lebih tua.

Isu terakhir adalah tentang topik "Trauma" karena itu bukan kata yang bisa dianggap enteng dan memiliki banyak konotasi sensitif. Bagi netizen, fakta bahwa mereka menggunakan isu "Trauma Masa Kecil" dan menggunakannya dalam konteks artis musik yang sedang istirahat sepertinya salah.

Bagi banyak ARMY, itu adalah cuitan yang tidak perlu yang melibatkan kurangnya penelitian tentang keadaan BTS saat ini. Dengan embel-embel kebutuhan untuk menarik perhatian pengguna karena menyebut grup tersebut bersama grup historis lainnya rasanya kurang pas untuk diunggah.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait