Bisa Lompat ke Manusia, Superbug Kebal Antibiotik pada Babi Jadi Ancaman Kesehatan Masyarakat
Dunia

Menurut Peneliti Universitas Cambridge, jenis MRSA tersebut berkembang kemungkinan disebabkan karena penggunaan antibiotik yang meluas dalam pertanian dalam 50 tahun terakhir.

WowKeren - Strain baru bakteri resisten antibiotik yang menyerang babi telah membunyikan alarm terkait kemampuannya untuk menular ke manusia. Staphylococcus aureus resisten-metisilin atau MRSA yang resistan terhadap methicillin, telah muncul pada ternak selama 50 tahun terakhir.

Menurut Peneliti Universitas Cambridge, jenis MRSA tersebut berkembang kemungkinan disebabkan karena penggunaan antibiotik yang meluas dalam pertanian. Mereka mengatakan itu adalah ancaman potensial bagi kesehatan masyarakat. Dr. Gemma Murrayn dari Wellcome Sanger Institute di Cambridgeshire, Inggris mengatakan, "Penggunaan antibiotik tingkat tinggi secara historis mungkin telah menyebabkan evolusi jenis MRSA yang sangat resisten antibiotik ini di peternakan babi."

Menurut penelitian yang dilakukan oleh timnya, bakteri MRSA tersebut sangat stabil. Strain yang disebut CC398 adalah jenis MRSA yang dominan pada babi dan ternak Eropa lainnya dan penyebab infeksi MRSA manusia yang terus meningkat. Ini terkait dengan infeksi pada orang yang pernah dan tidak pernah kontak langsung dengan ternak.

"Kami menemukan bahwa resistensi antibiotik pada MRSA terkait ternak ini sangat stabil, dan telah bertahan selama beberapa dekade," ujarnya. "Dan juga karena bakteri telah menyebar ke berbagai spesies ternak."


Sebuah kasus penting yang cukup menjadi sorotan adalah peternakan babi Denmark. Proporsi kawanan yang positif MRSA di sana meningkat dari 5 persen pada 2008 menjadi 90 persen pada 2018. Meskipun babi dinyatakan positif MRSA, hal itu tidak membuat mereka sakit.

"Memahami kemunculan dan keberhasilan CC398 pada ternak Eropa dan kapasitasnya untuk menginfeksi manusia sangat penting dalam mengelola risiko yang ditimbulkannya terhadap kesehatan masyarakat," kata penulis senior Lucy Weinert dari University of Cambridge.

Organisasi Kesehatan Dunia menganggap MRSA sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan manusia. Tiga elemen genetik seluler dalam genom MRSA bertanggung jawab atas kemampuannya menginfeksi manusia.

"Kasus MRSA terkait ternak pada manusia masih hanya sebagian kecil dari semua kasus MRSA pada populasi manusia," kata Weinert. "Tetapi fakta bahwa mereka meningkat adalah tanda yang mengkhawatirkan."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait