7.000 Massa Turun ke Jalan Buntut Pembunuhan Penjahit Hindu di India
AFP
Dunia

Sekitar 7.000 orang bergabung dalam aksi itu, dan itu berlangsung dengan damai, menurut pejabat senior polisi Rajasthan, Dinesh MN. Protes lain juga pecah di wilayah lain India.

WowKeren - Insiden pembunuhan seorang penjahit di India berbuntut panjang. Ribuan orang turun ke jalan di kota Udaipur di India dengan banyak dari mereka yang memegang bendera dan plakat safron Hindu.

Sebelumnya polisi telah melarang pertemuan publik di negara bagian Rajasthan di barat laut karena khawatir hal itu dapat mengarah pada kekerasan agama. Namun, pihak berwenang di Udaipur memutuskan untuk membiarkan pawai singkat berlangsung pada hari Kamis (30/6).

Sekitar 7.000 orang bergabung dalam pawai, dan itu berlangsung dengan damai, menurut pejabat senior polisi Rajasthan, Dinesh MN. Protes lain juga pecah di wilayah lain India dan hal itu berlangsung tanpa insiden besar.

Pembunuh memposting dua klip video online saat melakukan pembunuhan tersebut. Dalam video kedua, dua pria Muslim mengacungkan pisau daging sambil mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan korban, dengan mengatakan bahwa dia telah menghina Nabi Muhammad.


Penyelidik federal telah menginterogasi tersangka pembunuh. Namun, kebenaran dari kedua video tersebut masih belum terkonfirmasi.

Dalam video mereka, kedua pria tersebut juga melayangkan ancaman terhadap Perdana Menteri Narendra Modi dan menyinggung Nupur Sharma, mantan juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP). Sharma membuat pernyataan tentang Nabi Muhammad awal bulan ini yang memicu kemarahan baik secara domestik maupun internasional.

Putra korban, Yash Teli, mengatakan kepada AFP, "Hanya karena kasus Nupur Sharma ayah saya terbunuh. Apakah masuk akal jika mereka membunuh ayah saya karena masalah kecil ini?"

Alih-alih insiden komunal, Ketua Menteri Rajasthan Ashok Gehlot mengatakan bahwa kasus itu sedang diselidiki sebagai insiden terkait terorisme. Gehlot mengatakan polisi akan memeriksa klaim keluarga bahwa Teli telah menerima ancaman dari beberapa kelompok.

BJP telah meminta orang-orang untuk tetap tenang. Awal bulan ini, partai tersebut menskors Sharma dan pejabat lain atas pernyataan mereka yang telah membuat gaduh.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru