Penemuan Fosil kuno di Tiongkok Bantu Peneliti Pahami Misteri Ibu Jari Palsu Panda
Pixabay/995645
Dunia

Peneliti menyebut keberadaan ibu jari palsu panda penting dalam transisi mereka dari omnivora ke vegetarian. Namun kurangnya bukti fosil membuat peneliti bingung kapan jumlahnya berevolusi.

WowKeren - Panda raksasa modern memiliki jari keenam seperti ibu jari di pergelangan tangan mereka. Keberadaan ibu jari palsu itu pun tampaknya masih menjadi misteri hingga saat ini. Namun para ilmuwan meyakini keberadaan jari keenam tersebut sangat penting dalam transisi panda dari hewan omnivora ke vegetarian yang mengunyah bambu.

Fosil kuno yang ditemukan di Tiongkok atau Cina pun telah membantu para peneliti memahami misteri abadi ibu jari palsu panda. Fosil Ailurarctos, kerabat panda yang punah, adalah bukti tertua yang diketahui untuk tulang sesamoid radial.

Sementara jari ekstra gemuk, yang dikenal sebagai sesamoid radial, tidak serbaguna seperti ibu jari manusia. Hal itu memungkinkan panda untuk memegang dan menghancurkan batang bambu menjadi potongan-potongan seukuran gigitan dan memicu nafsu makan mereka yang luar biasa.

Jempol palsu panda telah dikenal selama lebih dari 100 tahun. Namun sayangnya bukti fosil yang kurang telah membuat para peneliti bingung kapan digit tersebut berevolusi.


Menulis di Scientific Reports , Xiaoming Wang, kurator paleontologi vertebrata di Natural History Museum of Los Angeles County, menjelaskan misteri tersebut. Fosil baru panda purba yang ditemukan di dekat kota Zhaotong di provinsi Yunnan utara Cina tidak hanya menunjukkan jempol palsu, tetapi juga menunjukkan bahwa ia pernah lebih besar daripada yang terlihat pada panda saat ini.

Fosil, yang berusia 6 hingga 7 juta tahun, milik kerabat panda yang telah punah bernama Ailurarctos dan diyakini sebagai bukti tertua yang diketahui untuk angka yang tidak biasa.

Denise Su, seorang profesor di Arizona State University dan salah satu pemimpin proyek yang memulihkan spesimen panda, mengatakan bahwa panda modern memiliki cukup waktu untuk mengembangkan jempol palsu yang lebih panjang, tetapi tekanan evolusioner karena mereka harus berjalan dengan tangan mereka juga. pegangan bambu rupanya membuat mereka pendek dan kuat.

Dalam berevolusi dari nenek moyang karnivora menjadi pemakan bambu, panda harus mengatasi banyak rintangan, tambah Wang. "Sebuah 'jempol' yang berlawanan dari tulang pergelangan tangan mungkin merupakan perkembangan paling menakjubkan melawan rintangan ini," katanya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru