Sindrom Ripley dalam karakter Anna menyebabkan seseorang menyangkal kenyataan dan menyebabkan seseorang mempercayai kebohongan tentang diri mereka sendiri.
- Aissah Vara
- Sabtu, 02 Juli 2022 - 10:46 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Suzy berbicang tentang perasaannya saat berakting sebagai Yoo Mi yang menderita Sindrom Ripley dalam drama terbarunya "Anna". Sindrom Ripley sendiri menyebabkan seseorang menyangkal kenyataan dan menyebabkan seseorang mempercayai kebohongan tentang diri mereka sendiri.
"Jika itu aku, kurasa aku tidak akan bisa mengatasi kecemasan itu. Bahkan jika aku berbohong tentang masuk universitas, aku pikir aku akan kembali dan mengatakan yang sebenarnya." Alih-alih merasa tertekan, Yoo Mi merasa lebih cemas," katanya. "Jika depresi adalah keadaan merasa lesu dan tidak mampu melakukan apa pun, kecemasan dapat muncul lebih rajin ketika seseorang mencoba untuk berbuat lebih banyak. Aku sampai pada kesimpulan bahwa kekuatan pendorong Yoo Mi adalah dia. kecemasan."
Karena perubahan psikologis yang dialami karakternya, Suzy menerima segala macam saran dari seorang ahli di bidangnya. "Dalam proses menciptakan Yoo Mi, aku memikirkan kecemasan yang aku rasakan. Saat mengekspresikan kecemasan, aku berpikir. Aku juga mulai menulis di buku harian. Aku ingin merekam emosi yang aku rasakan jadi aku menulis dengan rajin. Tapi itu menjadi banyak membantu aktingku," serunya.
Sedangkan ketika ditanya apa yang dia lakukan dalam kehidupan nyata ketika dia merasa cemas, Suzy menjawab, "Aku akan menghabiskan waktu memikirkan apa-apa saat mengemudi atau di mana saja di mana aku bisa nyaman sendirian. Ini mirip sekarang tetapi di atas itu, aku menggambar atau melakukan tugas-tugas di sekitar rumah itu.”
Sementara itu "Anna" merupakan serial original Coupang Play i mana dia berperan sebagai Yoo Mi, seorang wanita yang berbohong kecil dan akhirnya menjalani kehidupan orang lain. Episode pertama dan kedua sudah dirilis pada 24 Juni dan selanjutnya dari “Anna” tayang pada 8 Juli pukul 8 malam KST.
(wk/aiss)
