SBS ikut menyelidiki mengenai kasus bullying yang menyeret nama Nam Joo Hyuk usai Dispatch memberikan laporan, seorang teman membeberkan masalah besar terjadi di masa SMA.
- Alfa Sayyidah
- Rabu, 06 Juli 2022 - 13:16 WIB
WowKeren - Tuduhan bahwa Nam Joo Hyuk adalah pelaku perundungan di masa sekolah memang tengah ramai menjadi perbincangan. Management Soop selaku agensi pun membantah tegas tuduhan tersebut dan menyeret masalah ke jalur hukum.
Dispatch kemudian mewawancarai 20 orang yakni 18 teman SMA serta 2 wali kelas sebelumnya. Semuanya memberikan pembelaan dan memastikan Nam Joo Hyuk tidak melakukan perundungan.
Namun, mantan reporter yang kini menjadi YouTuber yakni Lee Jin Ho menekankan untuk tetap bersikap netral. Pasalnya, terduga korban perundungan diungkapkan semakin banyak.
Hari ini, Rabu (6/7) SBS tak disangka juga ikut ambil bagian menyelidiki kasus Nam Joo Hyuk. SBS mewawancarai teman-teman lain Nam Joo Hyuk di luar sosok yang telah berbicara kepada Dispatch.
Mantan sekelas Nam Joo Hyuk bernama Shin, menceritakan kejadian asli terkait dengan tuduhan mencuri ponsel milik guru. Kesaksiannya sama dengan teman lain yang diwawancarai oleh Dispatch sebelumnya.
Shin memastikan bahwa Nam Joo Hyuk bukanlah pelaku pencuri ponsel namun anak lain (A). A disebut memang terkenal memiliki karakter buruk bahkan pernah memaki guru. Nam Joo Hyuk disebut ada di kubu yang menentang A.
"Saya memiliki teman lain (A) yang sekali melakukan pembayaran dengan ponsel guru. Saya ingat A dan teman-temannya bertindak berlebihdan dan kasar. Dia juga memaki guru sejarah. Saya ingat guru sampai harus cuti karena kejadian ini. Saat itu, Nam Joo Hyuk menentang A," beber Shin.
Shin menyebutkan bahwa teman-teman lainnya tidak berani untuk mengambil masalah dengan A. Namun, Nam Joo Hyuk menjadi satu-satunya yang terang-terangan menentangnya.
"A tentu benar-benar salah karena memaki guru tapi tidak ada satu pun yang mau membuat masalah dengan A. Itu bukan pertama kalinya," cerita Shin. "Nam Joo Hyuk yang tinggi dan pintar berolahraga sering kali menghentikan A," lanjutnya.
(wk/alfa)
