15.000 Orang Lebih Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Gelombang Panas di Jepang
pixabay.com/Ilustrasi/ybernardi
Dunia

Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana mengatakan pada Selasa (5/7), jumlah orang yang dirawat pada bulan Juni mencapai 15.657, tertinggi sejak tahun 2010.

WowKeren - Jepang kini tengah menghadapi gelombang panas yang menjadi-jadi. Gelombang panas yang menyerang selama bulan Juni telah menyebabkan lebih dari 15.000 orang dilarikan ke rumah sakit di seluruh Jepang.

Ribuan warga dilarikan ke RS karena sengatan panas atau kelelahan akibat panas, rekor tertinggi untuk bulan itu, menurut data awal pemerintah. Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana mengatakan pada Selasa (5/7), jumlah orang yang dirawat pada bulan Juni mencapai 15.657, tertinggi sejak data pembanding tersedia pada tahun 2010.

Sekitar 70 persen kasus tercatat antara 24 dan 30 Juni, ketika penduduk berkeringat melalui gelombang panas. Pada bulan tersebut, rekor suhu tertinggi pada bulan Juni tercatat di 338 dari 914 stasiun pengamatan Badan Meteorologi Jepang.


Seorang pejabat badan tersebut, meminta orang-orang untuk tetap terhidrasi dan sering beristirahat untuk menghindari sengatan panas. "Di atas gelombang panas yang tidak biasa, beberapa orang mungkin mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan kenaikan suhu yang tajam," ujarnya.

Sebanyak 17 orang meninggal setelah dibawa ke rumah sakit, yang mana itu juga merupakan rekor mengingat tahun 2011 lalu jumlah korban meninggal ada 14 orang. Jumlah kumulatif orang yang diangkut ke rumah sakit dari 1 Mei hingga 3 Juli adalah 24.495, naik 3,4 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Di Tokyo sendiri, lebih dari 1.500 orang dibawa ke rumah sakit dengan gejala sengatan panas selama seminggu gelombang panas panjang baru-baru ini, menurut Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo. Jumlah orang yang dilarikan ke rumah sakit karena gejala sengatan panas mulai melonjak pada 25 Juni, ketika suhu mencapai 35 derajat atau lebih tinggi di banyak bagian ibu kota untuk pertama kalinya tahun ini.

Sekitar 200 pasien tersebut telah dibawa ke rumah sakit setiap hari sejak 27 Juni. Angka tersebut naik menjadi 301 pada 1 Juli, ketika pusat kota Tokyo mencatat suhu tertinggi 37 derajat.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru