Yoon Siapkan Militer Korea Selatan Untuk Pembalasan 'Cepat dan Tegas' Jika Ada Provokasi dari Korut
Dunia

Presiden Korea Selatan menginstruksikan pasukan militernya untuk bersiap dengan kemampuan pertahanan yang kuat. Presiden Korsel juga memerintahkan untuk membalas dengan segera dan tegas jika ada provokasi dari Korea Utara.

WowKeren - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol pada Rabu (6/7), memerintahkan militer untuk "dengan cepat dan tegas" membalas jika ada provokasi Korea Utara. Instruksi itu disampaikan di tengah kekhawatiran bahwa Korea Utara dapat melakukan uji coba nuklir pertamanya dalam lima tahun ke belakang.

Yoon, yang mulai menjabat pada Mei lalu, memimpin pertemuan pertamanya dengan komandan militer. Di mana Yoon menyerukan kemampuan yang kuat untuk mencegah program nuklir dan rudal Korea Utara, kata kantor kepresidenan.

Sementara itu, diketahui bahwa Korea Utara tahun ini telah melakukan uji coba rudal dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Korea Utara saat ini juga diyakini sedang mempersiapkan uji coba nuklir ketujuh mereka.

Pertemuan militer itu berlangsung sehari setelah pesawat tempur siluman F-35A Angkatan Udara AS tiba di Korea Selatan pada kunjungan pertama mereka yang diumumkan secara publik sejak 2017. Sementara sekutu dan Korea Utara yang bersenjata nuklir terlibat dalam siklus peningkatan tampilan senjata.


"Presiden Yoon mengatakan kemampuan pertahanan yang kuat harus siap untuk melindungi keamanan negara dan kepentingan nasional karena ketidakpastian keamanan di sekitar Korea Selatan dan Asia Timur Laut tumbuh lebih dari sebelumnya,” menurut pernyataan kantor kepresidenan.

Pekan lalu, Yoon diketahui telah bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di sela-sela KTT NATO di Madrid dan setuju untuk mengeksplorasi cara lebih lanjut untuk memperkuat “pencegahan yang diperpanjang” terhadap Korea Utara.

Hubungan panas antara Korea Utara dan Selatan tampaknya juga ikut terus dipicu oleh sejumlah persolan lain. Mulai dari tudingan soal COVID-19, hingga yang terbaru, Korea Utara diduga melakukan pelepasan air bendungan di perbatasan dekat korea Selatan hingga membuat para wisatawan Korsel terpaksa mengungsi karena naiknya permukaan air di Sungai Imji.

Sementara itu, pihak Korea Utara disebut tengah dalam upaya untuk mencegah kerusakan akibat banjir dari hujan lebat yang terjadi baru-baru ini. Korea Selatan pun telah berulang kali mendesak Korea Utara untuk memberikan pemberitahuan terlebih dahulu sebelum melepaskan air dari bendungan tapi tidak ada respons.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru