Angga Wijaya menanggapi statusnya yang akan menjadi duda. Ia juga merespon soal doa penggemar yang masih berharap dirinya bisa balikan dengan Dewi Persik.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 07 Juli 2022 - 09:01 WIB
WowKeren - Angga Wijaya memilih untuk diam saat sidang perdana cerai dengan Dewi Persik alias Depe pada 4 Juli lalu. Walau begitu, Angga tak memungkiri perasaannya campur aduk ketika bertemu lagi dengan Depe. Bukan tanpa alasan, pasalnya selama ini Angga sudah tak menjalin komunikasi lagi dengan sang pedangdut.
"Itu kan kali pertama aku ketemu ya, aku lebih ke tahan emosionalnya aja supaya nggak kelewatan atau nggak yang gimana ya kan kalau baru ketemu lagi campur aduk tuh antara sedih antara senang," kata Angga Wijaya saat ditemui WowKeren di Jakarta pada Rabu (6/7). "Ya senang itu bisa ketemu lagi. Yang kayak gitu gitu aja lah."
"Nggak ada, aku udah nggak komunikasi lagi," sambung Angga Wijaya.
Angga lalu merespon tentang banyak penggemar yang mendoakannya agar bisa balikan dengan Depe. Ia membenarkan memang ada doa baik dan buruk dari penggemar, namun hal tersebut ditanggapi dengan bijak.
"Kalau doa orang aku selalu terima, apalagi doa baik. Kita nggak boleh naif. Hanya nerima yang baik baik aja nggak boleh, ya saya yang buruk-buruknya juga saya terima," ungkap Angga Wijaya. "Ada yang ngata-ngatain saya buruk. Buat yang ngatain buruk saya doakan terima kasih, semoga rezekinya lancar. Yang mendoakan baik juga saya doakan semoga kalian sehat, kebaikannya di balas sama Allah SWT gitu."
Selanjutnya Angga juga disinggung tentang status duda yang sebentar lagi akan disandangnya. Ia mengaku sudah siap menerima hasil akhir sidang perceraiannya dengan Depe.
"Ya begini, itu semua sudah terpikirkan sama saya, jauh sebelum keputusan saya ambil," ujar Angga Wijaya. "Resiko nya seperti apa, ke depannya nanti akan seperti apa, ke diriku pribadi itu sudah terpikirkan. Nanti aku akan terima hasilnya apa aja."
Perceraian dengan Depe membuat Angga banyak intropeksi diri. Ia menanggapi bijak bahwa setiap manusia pasti punya sisi baik dan buruk masing-masing.
"Iya, saya intropeksi diri atas kejadian ini. Lebih ke intropeksi diri. Karena kalau kita mau mengubah orang itu harus mengubah diri sendiri," ujar Angga Wijaya.
"Saya tidak bilang saya baik, saya juga tidak bilang Mba Dewi buruk. Semua itu paket, baik dan buruk sama-sama punya. Jadi kalau misalnya ya yang bisa menilai diri kita itu kan orang lain. Saya nggak bisa nilai diri saya sendiri, saya nggak bisa bilang saya baik, atau Mba Dewi nggak baik, kayaknya nggak pas itu," sambung Angga Wijaya.
"Biarkan kita saling menilai. Jadi hadirlah intropeksi diri di diri saya gitu," pungkas Angga Wijaya.
(wk/tria)
