Mayang Dikira Langgar Aturan 1 Kambing 1 Orang, Buya Yahya-Ustaz Adi Hidayat Beda Pendapat?
Instagram/dodysoedrajat_1
Selebriti

Mayang sempat disindir netter soal dugaan tak sesuai kaidah agama Islam ketika berkurban. Sementara itu, ulama Buya Yahya dan Ustaz Adi Hidayat sempat mengungkap pandangan mereka.

WowKeren - Mayang Lucyana Fitri ingin membuktikan rasa sayangnya pada sang kakak, Vanessa Angel, yang telah tiada. Mayang sempat pamer kambing kurban Idul Adha untuk Vanessa.

Namun bukan cuma Vanessa, Mayang menyebut nama Mama Lucy. Ia juga mempersembahkan hewan kurban buat orang-orang terdekat yang telah tiada.

"Alhamdulillah tahun ini bisa berqurban, aku mau persembahkan semua ini untuk almarhumah kakakku, almarhumah mama dan orang-orang yang telah tiada dalam hidupku," kata Mayang.

Sayangnya, putri kedua Doddy Sudrajat ini malah dicibir. Ia dikira melanggar aturan Islam untuk kurban kambing. Menurut Buya Yahya, kurban 1 ekor kambing seharusnya diperuntukkan 1 orang.


"Kurban dilakukan orang yang hidup, untuk dirinya sendiri. Adapun untuk korban yang telah meninggal dunia, jika ada wasiat maka kita penuhi. Adapun jika tidak ada wasiat, tidak ada kurban. Tapi sebagian ulama mengatakan boleh walau tidak ada wasiat. Kita ikuti ini cuma tetap dalam kaidah, 1 kambing 1 orang, bukan 1 kambing untuk banyak orang (1 kambing 1 keluarga)."

Buya juga mengungkap kalau aturan tersebut tak perlu terlalu dipermasalahkan. Ia menilai kalau pahala dari seseorang yang berkurban tentunya akan tetap diterima oleh Allah SWT.

"Semoga pahalanya sampai (untuk orang yang tiada), kurbannya untuk anda," kata Buya sambil mencontohkan doa untuk menghadiahkan pahala berkurban buat orang yang telah tiada. "'Ya Allah, saya menyembelih kurban untuk saya hari ini, semoga pahalanya sampai ke moyangku'. Boleh. Berarti bukan kurbannya yang diatasnamakan tetapi pahalanya."

Namun, Ustaz Adi Hidayat justru punya pandangan berbeda. Ustaz Adi membeberkan soal pendapatnya. Ia justru menilai berkurban satu kambing 1 keluarga itu diperbolehkan.

"Untuk 1 kambing 1 keluarga boleh. Ada persepsi yang agak berbeda dan ini kurang tepat, kalau kambing 1 orang, tidak harus. Saya kadang-kadang melihat 1 keluarga 7 orang, 7 kambing. Tidak perlu," kata Ustaz Adi. "Boleh diniatkan satu kambing satu keluarga. Kalau anggarannya cukup, silakan satu-satu, kalau misal (tidak cukup), boleh 1 kambing 1 keluarga. Dalilnya apa? Nabi mengatakan, 'Ya Allah tolong terima kurban saya dari Muhammad dan keluarga besar Muhammad dan untuk umat Muhammadnya yang mungkin selama hidupnya tidak mampu berkurban'. Kalau tidak serumah tidak apa-apa, kalau ada rizki lebih silakan mau kambing per orang atau sapi 7 orang."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait