Kartika Putri akhirnya melaporkan kasus penggelapan sertifikat tanah mendiang ibunya ke Polres Metro Bogor. Ia lantas membeberkan bagaimana kronologi sertifikat tanah ibunya bisa di tangan orang lain.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 13 Juli 2022 - 14:43 WIB
WowKeren - Belum lama ini Kartika Putri menuliskan curhatan bahwa ia dan keluarganya tengah menjadi korban mafia tanah. Ia pun kini mendatangi Polres Bogor Jawa Barat untuk melaporkan kasus ini.
Kartika mengaku bahwa sertifikat tanah warisan mendiang ibunya telah disalahgunakan oleh oleh orang lain tanpa sepengetahuan dirinya dan saudara-saudaranya. Kartika pun menceritakan bagaimana kronologi kejadiannya.
Kartika menyebut bahwa semua bermula saat ia dan saudaranya hendak membagi-bagikan barang peninggalan ibunya. Barulah kemudian Kartika menyadari bahwa sertifikat tanah milik ibunya tidak ada di tempat semestinya.
"Awalnya saya mau bagi-bagiin barangnya mungkin bermanfaat untuk dibagikan ke orang sekeliling. Kita baru sadar ternyata posisi sertifikat, salah satu aset rumah yang di Cibubur ternyata tidak ada sertifikatnya di tempat yang semestinya," kata Kartika Putri saat ditemui di Polres Metro Bogor Jawa Barat, Rabu (13/7).
Kendati demikian, Kartika pun mulai curiga bahwa ada oknum mafia tanah yang menyalahgunakan sertifikat tanah milik ibunya itu. "Nggak tahu dari situ kita mulai menyadari bahwa kehilangan sertifikat tersebut. Lalu diduga ada oknum yang menyalahgunakan sertifikat," ucap Kartika.
Kartika dan saudara-saudaranya pun semakin terkejut setelah mengetahui kini sertifikat tanah milik ibunya justru sedang jadi jaminan. Padahal sebagai ahli waris, mereka sama sekali tak pernah berniat menjual apalagi ingin menggunakan sertifikat tanah tersebut untuk kepentingan tertentu.
"Kaget ya setelah kita selidiki secara kekeluargaan, sudah ada akta kuasa jual atas nama kita bertiga. Kita bertiga nggak pernah bikin," paparnya. "Tiba-tiba sudah ada akta kuasa jual dan akta ahli waris yang mana kita bertiga nggak pernah ngurus, nggak pernah buat. Pada saat kita cari tahu lagi keberadaan sertifikat itu di mana, simpang siur, tidak ada pertanggungjawaban."
Oleh karenanya, kini Adit saudara kandung Kartika Putri mencoba melacak keberadaan sertifikat tanahnya. Dan kini mereka pun melaporkan masalah ini atas kasus penggelapan sertifikat tanah."Dan akta pernyataan ahli waris, tapi ada didalam satu notaris di Kabupaten Bogor karena ada tanda terima," pungkas Adit.
(wk/lail)
