Menurut Ketua Umum Organisasi Shiddiqqiyah (Orshid) Joko Herwanto, aktivitas pendidikan di Ponpes Shiddiqiyyah bisa berjalan normal pasca pembatalan tersebut. Sehingga pendidikan para santri tidak akan terganggu.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 14 Juli 2022 - 07:40 WIB
WowKeren - Menteri Agama Ad Interim Muhadjir Effendy membatalkan pencabutan izin operasional Pondok Pesantren Shiddiqiyyah di Kecamatan Ploso, Jombang, Jawa Timur. Kementerian Agama awalnya sempat berencana mencabut izin operasional Ponpes Shiddiqiyyah usai heboh kasus pelecehan seksual dengan tersangka Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi.
Menurut Ketua Umum Organisasi Shiddiqqiyah (Orshid) Joko Herwanto, aktivitas pendidikan di Ponpes Shiddiqiyyah bisa berjalan normal pasca pembatalan tersebut. Sehingga pendidikan para santri tidak akan terganggu.
"Nasib anak-anak yang menempuh pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Shiddiqiyah tidak akan terganggu," ujar Joko. "Alhamdulillah izin Ponpes Shiddiqiyyah batal dicabut."
Adapun pembatalan pencabutan izin operasional ponpes tersebut disambut gembira oleh para wali santri. Salah seorang wali santri asal Banyuwangi bernama Siti Sholihah mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama dan juga Presiden Joko Widodo.
"Tentu kami sangat lega dengan dibatalkannya pencabutan izin sehingga anak saya bisa mondok lagi," ungkap Siti, Rabu (13/7). "Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi dan Kemenag."
Tiga putra Siti diketahui terdaftar sebagai santri Ponpes Shiddiqiyyah. "Selain sebagai santri, tiga anak saya juga menempuh pendidikan formal Pesantren Shiddiwiyyah," ujarnya.
Menurut Siti, selama ini tak ada ajaran menyimpang yang diberikan di ponpes tersebut. Ponpes Shiddiqiyyah bahkan disebut sangat mengutamakan pendidikan cinta Tanah Air.
"Alhamdulillah anak saya bisa mondok lagi," katanya.
Sementara itu, wali santri lain bernama Dilla Tussholihah juga mengungkapkan hal senada. Dilla mengaku bahwa empat anaknya yang menuntut ilmu di Ponpes Shiddiqiyyah selama ini diajari akhlakul karimah dan cinta Tanah Air. Oleh sebab itu, batalnya pencabutan izin operasional Ponpes Shiddiqiyyah membuat Dilla merasa sangat lega.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Presiden Jokowi dan Kemenag. Karena dengan pembatalan pencabutan izin tersebut, empat anak saya bisa kembali menuntut ilmu," jelasnya.
(wk/Bert)
