Masyarakat saat ini tampaknya bisa sedikit lega, pasalnya harga cabai mulai berangsur turun. Seperti yang terjadi di sejumlah pasar di Kota Tangerang, harga cabai mulai turun setelah melambung tinggi.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 15 Juli 2022 - 13:35 WIB
WowKeren - Harga cabai di pasaran belakangan ini diketahui mengalami lonjakan yang relatif tinggi. Seperti yang terjadi di sejumlah pasar wilayah Kota Tangerang dalam beberapa waktu belakangan.
Meski demikian, kini harga cabai di sejumlah pasar wilayah Kota Tangerang itu disebut telah berangsur turun. "Hal ini menyusul pasokan yang mulai melimpah dengan kondisi cuaca yang mulai bersahabat untuk petani," ujar Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyani kepada wartawan, Kamis (14/7).
Titien mengatakan sebelumnya, harga cabai tertinggi mencapai hingga Rp120 ribu per kg. Kini harganya telah berada di kisaran Rp80 ribu per kg. Sementara berdasarkan pantauan di Pasar Anyar, harga cabai merah kriting telah turun dari Rp120 ribu per kg menjadi Rp90 ribu per kg.
Kemudian harga cabai rawit merah dari Rp120 ribu per kg turun menjadi Rp100 ribu per kg. Lalu untuk cabai rawit hijau juga mengalami penurunan dari harga Rp100 ribu per kg menjadi Rp85 ribu per kg.
Sedangkan untuk stok cabai merah besar, kata Titien, masih mengalami kosong di Pasar Anyar. "Begitu juga dengan pasar lainnya, seperti Malabar, Ramadhani, Bandeng, Pasar Laris, dan lainnya, semua terpantau berangsur turun dengan kisaran Rp10 ribu hingga Rp25 ribu," ungkap Titien.
Titien pun berharap harga cabai yang sudah mulai menunjukkan penurunan itu bisa terus turun hingga normal ke depannya. Ia menilai terjadinya lonjakan harga cabai saat Hari Raya Idul Adha 2022 lalu itu merupakan momentum yang kerap terjadi setiap tahunnya. Hal serupa juga kerap terjadi saat Idul Fitri, Natal hingga Tahun Baru.
Akan tetapi, kenaikan harga cabai yang terjadi beberapa waktu belakangan ini juga dipicu terjadinya cuaca buruk yang melanda wilayah petani, sehingga membuat harga dari mereka ke pedagang juga sudah tinggi. Titien mengatakan bhawa PD Pasar sebelumnya juga sudah berkoordinasi dengan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan).
"Alhamdulillah, penurunan harga sudah terjadi hari ini, semoga segera normal," beber Titien. "PD Pasar, DKP dan Disperindagkop UKM pastinya terus berkoordinasi untuk melakukan pengawasan, koordinasi dan pengecekan ke pasar-pasar, khususnya Pasar Induk Tanah Tinggi sebagai pemasok, menghindari oknum-oknum yang memainkan harga, di saat kondisi seperti ini."
Titien pun mengimbau agar masyarakat bisa lebih bijaksana dalam berbelanja. Menurutnya, salah satunya adalah dengan memantau perubahan harga cabai melalui aplikasi Tangerang Live, dan mengakses fitur Segar, guna melihat harga paling terjangkau di pasar mana.
(wk/tiar)
