Nikita Mirzani yang batal ditahan polisi akhirnya muncul dan beber kronologi saat dirinya dijemput paksa di sebuah pusat perbelanjaan, ceritakan begini bukti trauma yang dialami sang putra.
- Septi Fatmawati
- Sabtu, 23 Juli 2022 - 19:37 WIB
WowKeren - Publik baru-baru ini dihebohkan dengan video yang beredar saat artis Nikita Mirzani dijemput paksa pihak kepolisian di Mall Senayan City, Jakarta Pusat pada Kamis (21/7) sekitar pukul 14.50 WIB. Kabar Niki dijemput paksa ini tak pelak bikin heboh netizen yang terpecah menjadi dua kubu antara pro dan kontra.
Usai dijemput paksa, Niki pun sempat berada di Polresta Serang Kota untuk melakukan pemeriksaan. Namun tak lama usai beredar kabar dirinya resmi ditahan, Niki justru dikabarkan kembali telah menghirup udara bebas. Niki dikabarkan batal ditahan oleh pihak kepolisian.
Kini Niki akhirnya kembali muncul ke publik melalui vlog terbaru di kanal YouTube miliknya. Pada kesempatan ini ia menceritakan kronologi di balik penjemputan paksa terhadapnya di sebuah mal kala itu. Niki menyebut jika dirinya memang sempat merasakan kejanggalan dan menduga ada yang mengikutinya.
“Pas lagi ke Senayan City itu memang gue kayak ngerasa aneh gitu kayak ‘kok gue berasa kayak diikutin’. Kenapa gue berpikir begitu, karena orang ini tuh dekat gue terus, kayak bestie jadinya,” ujar Nikita Mirzani di kanal YouTube Crazy Nikmir REAL, Sabtu (23/7).
Niki menjelaskan jika saat itu dirinya belum merasakan curiga. Hingga keanehan itu kembali dirasakannya saat keluar dari pusat perbelanjaan tersebut. Apalagi saat ia mencoba menghubungi sang sopir, namun tak kunjung diangkat.
Hingga akhirnya telepon Nikita Mirzani diangkat oleh sang sopir. Saat itu Niki sempat bertanya-tanya mendengar suara sopirnya yang bak orang gemetaran, namun ia tetap tak memiliki pemikiran apapun. Namun saat akan masuk ke dalam mobil, Niki mengaku saat itu lah polisi langsung menangkapnya. “Pas kita mau ke mobil, langsung aja itu gue disergap,” cerita Niki menirukan kondisi saat itu.
Pada kesempatan tersebut, Niki mengaku tak masalah dengan prosedur penangkapan yang dijalankan oleh pihak kepolisian. Hanya saja ia menyayangkan kejadiannya yang harus disaksikan oleh sang buah hati. Pasalnya hal itu bak menambah trauma dan ketakutan kepada anak-anaknya.
Niki lantas membongkar jika buah hatinya yang kedua lah yang paling mengalami trauma berat dari kejadian awal saat rumahnya didatangi polisi. Bahkan saat itu sang buah hati sampai gemetaran saat akan masuk ke mobil untuk berangkat sekolah.
“Ya sebetulnya kalau mau nangkep gue ya tangkep aja nggak papa juga, itu kan mereka menjalankan tugas. Tapi mungkin tempat dan caranya aja,” ujar Niki. “Ini anak gue jujur ya, semenjak kejadian Polresta Serang Kota anak gue traumanya parah banget. Yang paling mentalnya parah itu adalah sebetulnya anak gue nomor dua, Azka, karena waktu yang katanya penjemputan paksa yang hari pertama pagi-pagi jam tiga itu, kan itu sampe jam satu siang, Azka tuh harus sekolah. Tapi kan di depan sini polisi banyak banget, dan anak gue tuh mau masuk mobil tuh dia sampe gemeteran,” paparnya bercerita.
Niki menjelaskan jika rasa trauma itu bak terus bertambah dengan kejadian lain dari penggeledahan hingga kejadian dijemput paksa di mal kala itu. “Sampai Azka tuh kalau ada keramaian-keramaian langsung kayak menghindar gitu, menepi, karena dia takut akan terjadi lagi hal-hal seperti yang sebelumnya,” tandas Nikita Mirzani.
Terlepas dari itu, Niki pada kesempatan yang sama juga balik menyentil rival-rivalnya yang sudah terlanjur senang dengan kabar penangkapan dirinya. Terlebih kondisinya saat ini ia batal ditahan dan sudah dibebaskan kembali.
“Makanya aku selalu bilang juga sama para musuh aku, kalian itu jangan senang-senang terlebih dahulu gitu. Tunggulah gue ditahan tiga hari atau seminggu, lah kalau udah gitu udah lain ceirta. Tapi kalau masih 1 kali 24 jam, itu masih ada kemungkinan untuk gue itu bisa pulang lah sekarang gue udah pulang,” celetuknya.
(wk/sept)
