Dalam data kelahiran yang dirilis Minggu (24/7) malam menunjukkan apabila jumlah kelahiran baru pada 2021 merupakan yang terendah dalam beberapa dekade di beberapa provinsi.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 25 Juli 2022 - 13:38 WIB
WowKeren - Sebuah laporan dari Global Times menyebut jika Tiongkok akan mengalami penyusutan pada tahun 2025. Surat kabar yang dikelola oleh pemerintah tersebut mengutip seorang pejabat kesehatan senior, mengatakan jika populasi di negara itu telah melambat secara signifikan.
Dalam data kelahiran yang dirilis Minggu (24/7) malam menunjukkan apabila jumlah kelahiran baru pada 2021 merupakan yang terendah dalam beberapa dekade di beberapa provinsi. Di Hunan tengah misalnya, jumlah kelahiran disana telah turun di bawah angka 500.000 untuk pertama kalinya dalam 60 tahun, sebagaimana dilaporkan Global Times.
Laporan itu melanjutkan bahwa hanya provinsi Guangdong selatan Tiongkok yang memiliki lebih dari 1 juta kelahiran baru. Sebagaimana diketahui, Tiongkok tengah berjuang untuk membalikkan penyusutan pesat dalam pertumbuhan populasi mereka. Hal itu terjadi ketika banyak anak muda memilih untuk tidak memiliki anak karena sejumlah faktor, termasuk biaya hidup yang tinggi dan tekanan kerja.
Global Times mengutip Yang Wenzhuang selaku kepala urusan kependudukan dan keluarga di Komisi Kesehatan Nasional memperkirakan jika populasi Tiongkok akan mulai menyusut antara tahun 2021-2025. Meski pemerintah sebelumnya telah melakukan perubahan dalam undang-undang yang mengizinkan perempuan memiliki tiga anak, namun nyatanya kebijakan itu tidak banyak membantu.
Hal itu terjadi bukan tanpa alasan. Tak sedikit perempuan menilai jika perubahan itu sudah terlambat. Selain itu, mereka mengatakan tidak memiliki jaminan pekerjaan serta kesetaraan gender yang tidak memadai.
Sebelumnya tahun lalu, Provinsi Shaanxi sempat mencari opini publik untuk mengizinkan tambahan setengah tahun cuti hamil di atas 168 hari. Hal itu dilakukan untuk mendorong pasangan muda agar segera memiliki anak.
Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa belum lama ini menyatakan bahwa India akan menyalip Tiongkok sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Saat ini, kedua negara tercatat memiliki lebih dari 1,4 miliar penduduk tahun ini.
(wk/zodi)
