Cinta Laura rupanya ikut hadir di Citayam Fashion Week belum lama ini. Namun berbeda dari figur publik lain, Cinta Laura menggelar aksi pungut sampah di sana.
- Dessy Novitasari
- Senin, 25 Juli 2022 - 14:08 WIB
WowKeren - Fenomena Citayam Fashion Week belakangan ini menjadi sorotan publik. Tidak sedikit publik figur ikut meramaikan fenomena tersebut dengan bergaya seperti model.
Salah satu yang menyoroti fenomena tersebut adalah Cinta Laura. Namun bukan untuk bergaya seperti model, Cinta Laura justru hadir untuk melakukan gerakan peduli lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Cinta Laura bekerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan gerakan Let's Go Blue. Cinta Laura pun tampak mengenakan pakaian serba biru muda dan menenteng kantong besar di tangannya.
Cinta Laura pun tak ragu memungut sampah yang berserakan. Cinta Laura juga mengingatkan kepada masyarakat di sana untuk tidak membuang sampah sembarangan. "Hai jangan buang sampah sembarangan ya!" kata Cinta Laura.
Aksi yang dilakukan oleh Cinta Laura itu pun langsung menuai banyak pujian dari netizen. Bahkan, ada netizen yang menyebut aksi Cinta Laura lebih baik ketimbang ikut tampil di Citayam Fashion Week.
"Lebih berfaedah daripada ikut tampil," komentar salah satu netter. "MasyaAllah ni artis yang keren BANGETTTT," kata netter lain. "Yg begini pantes dicontoh selain terkenal juga berprestasi dan ber attitude . Semoga generasi selanjutnya bisa mencontoh hal hal yg baik," ucap netter lain. "Inilah yang disebut keren yang sebenarnya... cinta Laura memang luarbiasa," tambah netter lain.
Sementara sebelumnya, Cinta Laura sempat memberikan tanggapan terkait fenomena tersebut. Menurut Cinta Laura, anak muda zaman sekarang telah ter-brainwash (tercuci otaknya) dengan anggapan menjadi YouTuber akan membuat hidup mereka kaya raya.
"Itu menunjukan kalau masyarakat kita udah ter-brainwash, berpikir kalau menjadi YouTuber itu pasti kaya, dan itu salah," tutur Cinta Laura.
Hal ini tentu membuat Cinta Laura merasa sangat khawatir. Para remaja zaman sekarang lebih mementingkan membuat konten viral ketimbang memerhatikan manfaatnya untuk masyarakat.
(wk/dess)
