Iko Uwais mengungkapkan alasan mengapa kasus penganiayaan berakhir damai. Seperti diketahui, Iko Uwais sempat berseteru dengan desainer interior bernama Rudi.
- Dessy Novitasari
- Selasa, 26 Juli 2022 - 11:44 WIB
WowKeren - Kasus penganiayaan yang menimpa Iko Uwais akhirnya berakhir dengan damai. Seperti diketahui, Iko Uwais sempat berseteru dengan desainer interior bernama Rudi. Perdamaian mereka dijembatani oleh Polres Metro Bekasi Kota pada 11 Juli lalu.
Ternyata, Iko Uwais memiliki alasan tersendiri mengapa sepakat damai dengan Rudi. Menurut Iko Uwais, lebih baik mengurusi hal penting ketimbang harus berseteru satu sama lain.
"Kami sama-sama punya keluarga, punya anak. Masing-masing punya pekerjaan yang harus kami urusi ya ngapain ngurusin yang dibilang penting juga nggak penting," ungkap Iko Uwais saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (25/7). "Apalagi rumah kami juga berdekatan. Saling kenal."
Selain itu, Iko Uwais mengungkapkan bahwa tidak ada pihak yang diuntungkan maupun dirugikan. Iko Uwais pun menyebut kesepakatan damai itu sudah menjadi jalan terbaik.
"Namanya damai, saling memaafkan, nggak ada untung nggak ada rugi. Kami berdua damai, sudah selesai sudah nggak ada lagi dan itu jalan terbaik," tutur Iko Uwais. "Kami sudah move on dari masalah kemarin."
Dari kejadian ini, Iko Uwais mengaku mendapat banyak pelajaran berharga. Iko Uwais juga mengutip soal pesan Ustaz Aa Gym yang tidak boleh mendahulukan emosi.
"(Hikmah) Banyak banget yang dipelajari dua belah pihak ternyata masalah itu bisa diselesaikan dengan kepala dingin," kata Iko Uwais.
"Antisipasinya kalau kata Aa Gym, jagalah hati dan introspeksi diri. Jadi kalau ada masalah bukan emosi yang didahulukan," ujar Iko Uwais. "Siapapun semoga ke depannya menjadi pelajaran juga buat teman teman apapun masalahnya dihadapi dengan masalah dingin."
Sebagai informasi, kasus ini bermula saat Iko Uwais mempercayakan proyeknya pada Rudi. Suami Audy Item itu sudah menyelesaikan pembayaran 50 persen atau Rp 150 juta.
"Ketika akhirnya bertemu, Rudi menunjukkan respons yang kurang baik. Memicu sedikit ketegangan dan berlanjut penyerangan fisik kepada saya," tandas Iko Uwais sebelumnya.
(wk/dess)
