Terbiasa Pakai Masker Akibat COVID, Anak-anak Jepang Kini Berisiko Kena Heat Stroke saat Sekolah
Pexel/August de Richelieu
Dunia

Jepang kini mengkhawatirkan serangan heat stroke yang mengancam anak-anak saat perjalanan pergi-pulang sekolah. Apalagi dengan kondisi anak-anak yang enggan melepas masker mereka saat gelombang panas melanda.

WowKeren - Jepang dilanda kekhawatiran setelah anak-anak kini terbiasa memakai masker akibat pandemi COVID-19. Pasalnya, penggunaan masker, apalagi bagi anak-anak yang masih belum bisa mengambil keputusan dan merespons secara fleksibel juga berisiko tinggi ketika Jepang kini diserang gelombang panas. Pemerintah pun kini mewaspadai ancaman heat stroke pada anak-anak saat perjalanan sekolah yang mayoritas dilakukan dengan berjalan kaki.

Dengan Jepang yang mengalami hari-hari panas yang luar biasa bahkan sebelum liburan musim panas, pejabat sekolah di seluruh negeri berjuang untuk melindungi anak-anak dari sengatan panas. Terutama dengan banyak yang enggan melepas masker mereka. Salah satunya karena sudah terbiasa menggunakan masker selama pandemi COVID-19.

Melansir Asahi Shimbun, para pejabat sangat mengkhawatirkan keselamatan anak-anak saat pergi dan pulang sekolah karena sulit bagi orang dewasa untuk mengawasi mereka. Sementara orangtua dan wali menyuarakan keprihatinan, para ahli mengatakan itu berisiko bagi anak-anak dalam perjalanan pulang ketika cuaca menjadi sangat panas di sore hari dan menyerukan tindakan lebih lanjut.


Dalam pedomannya yang dirilis pada tahun 2021, kementerian meminta sekolah untuk menginstruksikan anak-anak untuk mengenakan pakaian dingin, mengenakan topi atau topi dan menghidrasi diri dengan benar untuk mencegah sengatan panas saat pergi dan pulang sekolah. Pedoman tersebut juga mendorong pejabat sekolah untuk secara aktif menyerukan kepada anak-anak untuk melepas masker mereka ketika jarak yang cukup dijaga dengan orang lain.

"Kami mendesak mereka untuk melepasnya," kata seorang kepala sekolah di sebuah sekolah dasar yang dikelola di Tokyo. "Dengan memakai masker menjadi kebiasaan, beberapa anak enggan melepas masker mereka di depan orang lain."

Masuji Hattori, seorang profesor tamu khusus di Universitas Kedokteran Hyogo, memperingatkan risiko sengatan panas selama jam perjalanan sekolah. Namun mengingat kebangkitan kasus COVID-19 baru, profesor meminta pejabat sekolah untuk memastikan anak-anak tetap diam dalam perjalanan pulang.

"Panas dan sinar matahari menjadi sangat terik ketika anak-anak meninggalkan sekolah untuk pulang. Saya ingin pejabat sekolah menginstruksikan mereka untuk minum cairan sebelum pulang. Menggunakan payung juga efektif," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru