Pelaku Penembakan Massal dalam Parade 4 Juli di AS Kini Hadapi 117 Dakwaan
Pexel/Skitterphoto
Dunia

Pelaku penembakan massal yang menewaskan 7 orang dan puluhan lainnya terluka dalam parade 4 Juli Highland Park, Illinois, AS, bakal menghadapi 117 dakwaan. 21 di antaranya adalah dakwaan tentang pembunuhan.

WowKeren - Robert Crimo III, tersangka penembakan massal yang membunuh tujuh orang dan melukai puluhan lainnya pada parade Empat Juli di Highland Park, Illinois, telah didakwa atas 117 dakwaan. Hal itu diumumkan jaksa pada Rabu (27/7), saat mereka menambahkan 110 dakwaan baru dalam pembantaian.

Menurut Kantor Kejaksaan Negara Bagian Lake County, Crimo menghadapi 21 dakwaan pembunuhan tingkat pertama. Terbagi menjadi tiga dakwaan pembunuhan tingkat pertama untuk setiap korban yang meninggal, Pria berusia 21 tahun itu juga menghadapi 48 dakwaan percobaan pembunuhan serta 48 dakwaan penganiayaan dengan senjata api untuk setiap korban parade yang terluka oleh peluru atau pecahan peluru.

Crimo awalnya didakwa dengan tujuh tuduhan pembunuhan setelah penangkapannya. Dia akan muncul di pengadilan minggu depan untuk didakwa atas tuduhan baru.

"Saya ingin berterima kasih kepada penegak hukum dan jaksa yang memberikan bukti kepada dewan juri hari ini," kata Jaksa Eric Rinehart, melansir UPI. "Penyelidikan kami berlanjut, dan spesialis korban kami bekerja sepanjang waktu untuk mendukung semua yang terkena dampak kejahatan ini."


Crimo, yang ditahan beberapa jam setelah penembakan di dekat Chicago, mengaku menembaki kerumunan pawai dari atap terdekat. Pihak berwenang yakin Crimo telah merencanakan penembakan massal selama berminggu-minggu. Mereka mengatakan Crimo menggunakan senjata "berkekuatan tinggi" dan menembakkan lebih dari 70 peluru ke kerumunan peserta dan peserta parade sebelum menjatuhkan senapannya.

Crimo juga berpakaian seperti wanita dan memakai riasan untuk menyembunyikan tato wajahnya agar menyatu, kata Chris Covelli, juru bicara Satuan Tugas Kejahatan Besar Lake County. Polisi Negara Bagian Illinois mengatakan bahwa ayah Crimo, mantan kandidat walikota Highland Park Robert Crimo Jr., mensponsori aplikasi senjata putranya untuk mendapatkan lisensi pada Desember 2019.

Pihak berwenang mengatakan kepada wartawan bahwa polisi sebelumnya pernah bentrok dengan Crimo, tetapi tidak pernah melihat dasar yang cukup untuk menetapkan bahaya yang jelas dan sekarang. Crimo diberikan izin untuk senjatanya dan telah melewati empat pemeriksaan latar belakang pada tahun 2020 dan 2021.

Walikota Highland Park Nancy Rotering mengatakan Crimo membeli senjata itu secara legal di Illinois. Polisi menemukan senapan kedua di dalam kendaraan ibunya, yang dia kendarai ketika dia dihentikan oleh polisi dan ditangkap.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait