Mabuk, Pengusaha Muda di Thailand Tega Tembak Mati Ibu dan Ancam Anak-Istri
Pexel/Karolina Grabowska
Dunia

Mabuk dan tertekan karena persoalan bisnis, pengusaha muda di Thailand tembak mati ibunya sendiri di sebuah kondominium mewah. Bahkan, pria itu juga mengancam akan membunuh anak dan istrinya saat akan ditangkap.

WowKeren - Seorang pengusaha (41) di Thailand menembak dan membunuh ibunya sendiri yang berusia 65 tahun. Belum cukup, pria itu juga mengancam akan membunuh istri dan dua anaknya setelah terjadi pertikaian dalam keadaan mabuk di sebuah kondominium mewah di Bangkok.

Melansir The Thaiger, pengusaha muda tersebut adalah Kelvin Shuo Gao, seorang warga negara Australia. Ia menembak tubuh ibunya, Xing Liu, dua kali di bawah pengaruh alkohol di sebuah kompleks apartemen eksklusif di distrik Watthana pada Jumat malam.

Polisi Thong Lor, dipimpin oleh Kolonel Polisi Duangchot Suwancharas, dipanggil ke tempat kejadian setelah anggota masyarakat melapor ke petugas. Mereka mengatakan telah mendengar dua tembakan dari apartemen 179/275 di lantai sembilan Kondo Supalai Place, di Soi Sukhumvit 39, Sukhumvit Road dekat area Khlong Tan Nuea di Distrik Wattana di Bangkok.


Pada awalnya, terjadi kebuntuan antara polisi dan pria yang tidak mau menyerahkan dirinya itu. Sebaliknya, Shuo Gao bahkan malah mengancam akan bunuh diri, istrinya, putra berusia tujuh tahun serta sang putri berusia dua tahun. Dia kemudian tenang dan menyerahkan senjata pembunuhan yang diduga, revolver Colt 9 milimeter. Polisi akhirnya berhasil menangkap pengusaha berusia 41 tahun itu dan menyita sejumlah senjata BB.

Shuo Gao muncul di hadapan Pengadilan Kriminal Selatan Bangkok pada hari Sabtu (30/7) dengan tuduhan membunuh ibunya pada hari Jumat (29/7) serta kepemilikan pistol ilegal. Dia dijebloskan ke dalam tahanan. Jenazah ibu dari pria tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Polri dimana otopsi akan dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan kriminal.

Xing Liu telah tinggal di Thailand selama beberapa tahun dan telah memperoleh kewarganegaraan Thailand. Dia adalah pemilik dan direktur Sunhui (Thailand) Co. Ltd., sebuah pabrik plastik yang memproduksi pelet plastik di Distrik Sam Khok, provinsi Pathum Thani. Dilaporkan Xing Liu juga merupakan Wakil Presiden Asosiasi Industri dan Perdagangan Thailand.

Sementara Shuo Gao, dari Melbourne, Australia, telah tinggal di Thailand selama 12 tahun terakhir, mengaku telah menembak ibunya karena tekanan bisnis. Shuo Gao mengungkapkan bahwa dia adalah direktur pelaksana bisnis pencahayaan LED tetapi mengaku bahwa ibunya lah yang mengendalikan semua bisnis. Dia menambahkan bahwa hal itu menciptakan banyak ketegangan dan kecemasan.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait