Pelaku Kasus Narkoba Ngamuk Bacok 4 Polisi di Polman Saat Hendak Diringkus
Pixabay/4711018
Nasional

Empat orang polisi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengalami luka bacok usai diserang pelaku penyalahgunaan narkoba yang hendak diringkus. Pelaku mengambil parang, mengamuk dan melukai para polisi.

WowKeren - Penangkapan seorang pelaku penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, mengalami kendala yang cukup fatal. Empat polisi yang ikut dalam operasi penangkapan tersebut mengalami luka bacok akibat amukan terduga pelaku.

Hal itu berawal dari aksi penangkapan terduga pelaku kasus penyalahgunaan narkoba yang ada di Desa Pucceda, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Senin (1/8) malam, sekitar pukul 19.00 WITA. Aksi tersebut merupakan pengembangan kasus dari penangkapan sebelumnya.

Sayangnya, terduga pelaku melakukan perlawanan hingga mengakibatkan para personel kepolisian itu terluka. Keempat personel polisi yang terluka pun langsung dilarikan ke Puskesmas Wonomulyo untuk mendapat perawatan intensif.

"Saat di TKP kami mengalami kendala, risiko sebagai penegak hukum. Empat personel kami mengalami pembacokan saat mengembangkan kasus narkoba jenis sabu," ujar Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono.

AKBP Agung Budi Leksono pun turut membeberkan kronologi operasi penangkapan terduga pelaku penyalahgunaan narkoba itu hingga kejadian pembacokan 4 anggota polisi terjadi. Terduga pelaku kasus penyalahgunaan narkoba menyerang anggota kepolisian dengan parang.


Awalnya, operasi penangkapan dilakukan di salah satu lokasi penjual durian. Polisi berhasil mengamankan pelaku bernama Risal (27), warga Desa Karomang, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polman. Risa kemudian mengaku mendapat narkoba dari Anci, warga Dusun Pucceda, Wonomulyo, Polman.

"Terduga pelaku tindak pidana narkoba ini akan ditangkap di salah satu penjual durian, dengan barang bukti satu gram narkoba jenis sabu," ucap AKBP Agung Budi Leksono kepada Tribun, Selasa (2/8).

Polisi pun segera menuju rumah Anci untuk melakukan pengembangan kasus. Namun nahas, Anci melakukan perlawanan. Ia mengambil sebilah parang dan menyerang para polisi dengan membabi buta.

"Dia (Anci) melakukan perlawanan dengan mengambil parang yang tersimpan di belakang pintu rumahnya dan melakukan pembacokan terhadap petugas," pungkas AKBP Agung Budi.

Dalam operasi penangkapan itu polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti. Mulai dari 1 gram narkoba jenis sabu hingga 3 bilah parang.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait