Saham Semikonduktor Makin Tertekan Buntut Rencana Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan
Unsplash/Vishnu Mohanan
Dunia

Saham Taiwan turun 1,6 persen, yang merupakan penurunan persentase terbesar dalam tiga minggu. Di Tiongkok, penurunan saham tercatat di angka terbesar dalam lebih dari dua bulan.

WowKeren - Saham semikonduktor pada Selasa (2/8) turun secara global di tengah ramai rencana kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi ke Taiwan. Sebagaimana diketahui, Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sehingga rencana tersebut memicu eskalasi baru dalam ketegangan antara Washington dan Beijing.

Pelosi merupakan orang kedua dalam garis suksesi kepresidenan AS sekaligus pengkritik lama Tiongkok. Oleh sebab itu, tak heran jika Tiongkok memandang kunjungan Pelosi sebagai upaya mengirim sinyal yang menggembirakan ke kubu pro-kemerdekaan di Taiwan dan telah berulang kali memperingatkannya.

Pelosi dijadwalkan mengunjungi pulau itu pada Selasa (2/8). Menjelang kunjungannya, beberapa pesawat tempur Tiongkok terlihat terbang dekat dengan garis tengah yang membagi Selat Taiwan.

Sementara itu, Taiwan merupakan rumah bagi produsen semikonduktor terbesar di dunia dalam kontrak, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC). Saham perusahaan ditutup turun 2,4 persen, sementara rekan United Microelectronics Corp (UMC) turun 3 persen.


Saham Taiwan turun sebesar 1,6 persen, yang mana itu menandai penurunan persentase terbesar mereka dalam tiga minggu. Sementara di Tiongkok, penurunan saham tercatat di angka terbesar mereka dalam lebih dari dua bulan karena meningkatnya ketegangan yang meresahkan pasar keuangan Asia.

Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets UK, mengatakan, "Prospek perdagangan di Asia kemungkinan akan membebani semikonduktor, mengingat berapa banyak produksi global dunia berasal dari Taiwan."

Sementara itu, secara global, saham semikonduktor memang memanas. Infineon Jerman turun 2,3 persen, sementara perusahaan Belanda ASML, ASMI dan BESI turun antara 3 persen dan 4 persen. Saham chip AS seperti Nvidia Corp, Intel Corp, Qualcomm dan Micron Technology Inc masing-masing turun lebih dari 1 persen dalam perdagangan sebelum bel.

"Reaksi pasar ini diharapkan mengikuti kinerja pasar ekuitas yang kuat di bulan Juli," kata Andrea Cicione, kepala strategi di TS Lombard di London. "Dampak jangka panjang tidak mungkin signifikan kecuali situasinya meningkat, yang tidak akan menjadi harapan saya saat ini."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru