Anies Baswedan telah meresmikan penjenamaan atau rebranding istilah rumah sakit menjadi rumah sehat. Seluruh RSUD di wilayah DKI Jakarta pun nantinya akan mulai menggunakan istilah rumah sehat.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 03 Agustus 2022 - 15:58 WIB
WowKeren - Kini giliran sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta yang bakal berubah nama. Gubernur DKI, Anies Baswedan secara resmi mengumumkan branding baru atau penjenamaan istilah rumah sakit ke rumah sehat. Branding baru itu bakal diterapkan untuk seluruh RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah).
"Bismillahirrahmanirahim, pada hari ini, Rabu 3 Agustus tahun 2022, penjenamaan rumah sehat untuk Jakarta, secara resmi dicanangkan," ujar Anies Baswedan dalam Instagram Story-nya, Rabu (3/8), di RSUD Cengkareng.
“Kita ingin warga Jakarta hidup sehat dan berorientasi kesehariannya untuk bisa lebih sehat. Itulah sebabnya, penjenamaan ini dilakukan,” sambungnya.
Anies Baswedan pun turut menilik kembali rencana rebranding yang rupanya telah tertunda selama 2 tahun tersebut. Ia pun beryukur akhirnya bisa meluncurkan penjenamaan rumah sehat di Jakarta tahun ini. Setelah resmi diluncurkan hari ini, Anies Baswedan pun meminta seluruh pihak terkait untuk segera menyesuaikan dan melakukan transformasi.
“Alhamdulillah setelah tertunda hampir dua tahun sekarang bisa kita luncurkan. Ini yang menjadi pesan utama dan kami berharap kepada seluruh jajaran pengelola rumah sehat di Jakarta untuk segera melakukan transformasi,” pesan Anies Baswedan.
Harapannya, dengan rebranding rumah sakit jadi rumah sehat, pelayanan juga bisa ikut ditingkatkan. Rumah sehat diharapkan bisa menyediakan pelayanan yang ramah, nyaman dan memuaskan untuk para pasien. Tak hanya itu, Anies juga berharap imej rumah sakit bisa ikut berubah setelah berganti nama menjadi rumah sehat.
"Sehingga, benar-benar ini menjadi sebuah tempat yang memberikan hospitality. Hospitality itu adalah keramahan, kenyamanan, kepuasaan. Itulah sebabnya kalau dalam Bahasa Inggris namanya hospital karena disitulah kita merasakan sebuah pengalaman yang nyaman. Ini yang menjadi harapan kita,” terangnya.
“Selama ini RS kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit jadi datang untuk sembuh untuk sembuh itu harus sakit dulu,” pungkas Anies.
(wk/amel)
