Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa pesawat tak dikenal, mungkin drone, terbang di atas Kepulauan Kinmen yang merupakan wilayah Taiwan di lepas pantai tenggara Tiongkok, pada Rabu (3/8) malam.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 04 Agustus 2022 - 10:53 WIB
WowKeren - Tiongkok dilaporkan akan memulai latihan militer laut dan udara skala besar di sekitar Taiwan. Latihan militer tersebut digelar hanya beberapa jam setelah kepergian Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi dari Taipei.
Tiongkok memulai manuver militer pada Selasa (2/8) malam, setelah Pelosi menginjakkan kaki ke Taiwan. Tiongkok kemudian mengumumkan serangkaian tindakan ekonomi pembalasan sebagai tanggapan atas kunjungan Pelosi tersebut.
Aktivitas militer Tiongkok lalu berlanjut pada hari Rabu (3/8). Selain itu, media pemerintah mengatakan latihan tembakan langsung di enam daerah di sekitar Taiwan akan berlangsung pada Kamis (4/8) siang waktu setempat. Beberapa di antaranya berada di dalam perairan teritorial Taiwan.
Taiwan mengatakan latihan militer itu melanggar aturan PBB. Pasalnya, kegiatan itu menginvasi ruang teritorial Taiwan dan memblokade udara dan lautnya.
Sementara itu, media Global Times yang dikelola pemerintah Tiongkok melaporkan bahwa latihan militer tersebut merupakan latihan untuk operasi reunifikasi. "Jika terjadi konflik militer di masa depan, kemungkinan rencana operasional yang saat ini sedang dilatih akan langsung diterjemahkan ke dalam operasi tempur," ujar pakar militer Tiongkok daratan, Song Zhongping, dikutip Global Times.
Militer Tiongkok dilaporkan berencana meluncurkan artileri jarak jauh langsung melintasi Selat Taiwan. "Jika rudal konvensional PLA akan diluncurkan dari daratan ke arah barat Taiwan dan mengenai sasaran di timurnya, ini berarti rudal akan terbang di atas pulau, yang belum pernah terjadi sebelumnya," terang ahli militer Tiongkok lainnya, Zhang Xuefeng.
Di sisi lain, Taiwan telah memperingatkan perusahaan pelayaran dan maskapai penerbangan untuk menghindari lokasi tersebut. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa pesawat tak dikenal, mungkin drone, terbang di atas Kepulauan Kinmen yang merupakan wilayah Taiwan di lepas pantai tenggara Tiongkok, pada Rabu malam.
Mayor Jenderal Chang Zone-sung dari Komando Pertahanan Kinmen mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa drone tersebut datang berpasangan dan terbang ke daerah Kinmen dua kali pada Rabu malam. Pihak Taiwan telah menembakkan suar sebagai tanggapan terhadap drone tersebut.
"Kami segera menembakkan suar untuk mengeluarkan peringatan dan mengusir mereka. Setelah itu, mereka berbalik. Mereka datang ke area terlarang kami dan itulah sebabnya kami membubarkan mereka," paparnya.
Selain itu, Taiwan juga telah mengerahkan jet untuk memperingatkan 27 pesawat Tiongkok di zona pertahanan udaranya pada hari Rabu. 22 dari 27 pesawat Tiongkok itu disebut telah melintasi garis tengah yang memisahkan Taiwan dari Tiongkok.
(wk/Bert)
