Pengajuan permohonan keanggotaan NATO yang diajukan oleh Finlandia dan Swedia tampaknya semakin menemukan titik terang. Terbaru, Senat memberikan persetujuan atas hal itu.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 04 Agustus 2022 - 14:18 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, publik menyoroti mengenai permohonan Finlandia dan Swedia yang ingin bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Atas hal ini, Komite Senat tentang hubungan luar negeri sebelumnya diketahui telah mengeluarkan resolusi bipartisan yang mendukung Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO.
Namun kini, pada Rabu (3/8), Senat diketahui memilih untuk meratifikasi permohonan Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO. Melansir UPI, Senat memberikan suara 95-1 untuk menyetujui resolusi dengan setiap Demokrat dan sebagian besar Republikan memilih untuk meratifikasi protokol aksesi yang ditandatangani Finlandia dan Swedia bulan lalu.
"Aliansi NATO kami adalah landasan yang telah menjamin demokrasi di dunia Barat sejak akhir Perang Dunia II," ujar pemimpin Demokrat Senat Church Schumer dari lantai Senat, dilansir dari UPI Kamis (4/8). "Ini memperkuat NATO lebih jauh dan sangat dibutuhkan mengingat agresi Rusia baru-baru ini."
Atas hal tersebut, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden lantas berterima kasih kepada Senat karena memberikan suara "sangat" untuk meratifikasi aplikasi, menambahkan dia menantikan untuk menyambut "dua negara demokrasi yang kuat dengan militer yang sangat cakap, ke dalam aliansi pertahanan terbesar dalam sejarah."
"Pemungutan suara bersejarah ini mengirimkan sinyal penting dari komitmen bipartisan AS yang berkelanjutan kepada NATO dan untuk memastikan aliansi kami siap menghadapi tantangan hari ini dan besok," tutur Biden.
Di samping itu, pada pertengahan Juli lalu, anggota parlemen DPR diketahui mengesahkan Undang-Udang untuk mendukung kedua negara Nordik yang bergabung dengan aliansi militer defensif NATO dalam pemungutan suara 394-18 dengan semua yang memberikan suara menentangnya berasal dari Partai Republik. Dalam Undang-undang tersebut disebut juga mendesak semua anggota NATO untuk melakukan hal yang sama.
Dukungan atas bergabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO itu juga datang dari pemimpin Senat Republik Mitch McConnell menjelang pemungutan suara pada Rabu (3/8). "Aksesi mereka akan membuat NATO lebih kuat dan Amerika lebih aman," tutur McConnell.
"Jika ada senator yang mencari alasan yang dapat dipertahankan untuk memilih tidak, saya berharap mereka beruntung. Ini adalah slam dunk untuk keamanan nasional yang layak mendapat dukungan bipartisan dengan suara bulat," jelas McConnel.
(wk/tiar)
