Kim Garam sempat debut sekitar 2 mingguan sebagai bagian dari member LE SSERAFIM. Ia sempat diumumkan hiatus dari aktivitas grup namun akhirnya dikeluarkan dari LE SSERAFIM.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 11 Agustus 2022 - 11:16 WIB
WowKeren - Kim Garam belum lama ini merilis draft Self-Governing Committee tentang kekerasan sekolah yang membuatnya mendapatkan hukuman level 5. Dalam draft itu, terungkap bahwa mantan member LE SSERAFIM tersebut awalnya bestie terduga korban bully (YES).
Namun karena perilaku YES yang kerap membicarakan Kim Garam dan teman-teman lainnya dari belakang, mereka akhirnya tidak lagi berteman. Dalam draft itu terungkap juga bahwa meskipun YES masih terus melakukan hal-hal buruk.
YES mengambil foto milik teman Kim Garam dan mengunggahnya di akun Facebook. Hal itu membuat teman Kim Garam menangis dan membuat cewek itu akhirnya menghubungi YES untuk mengajaknya bertemu namun tidak dijawab.
Kim Garam akhirnya menuliskan pesan ancaman seperti, "Kalau kamu tidak mengangkatnya, aku akan membunuhmu. Aku punya sesuatu untuk dikatakan pada ibumu, haruskah aku menghubungi ibumu langsung saja?"
YES akhirnya bisa dihubungi dan meminta maaf atas perbuatannya. Namun bahkan setelah pindah sekolah, YES terus mengatakan hal-hal buruk tentang Kim Garam dan menyatakan dirinya adalah korban bully.
Rumor YES sebagai korban bully pun menyebar dan sidang kekerasaan sekolah pun digelar. Tertulis dalam draft itu bahwa penyebab Kim Garam dihukum adalah mengatakan hal-hal buruk, mengumpat pada siswa lain, memaki orang-orang di aplikasi obrolan grup dan lainnya.
Kim Garam akhirnya dikenai hukuman level 5 diikuti 6 jam pendidikan khusus. Orangtuanya juga dipanggil untuk mendapatkan 5 jam pendidikan khusus. Sedangkan korban dari kasus Kim Garam ini mendapatkan konseling psikologis.
Sementara itu, Kim Garam sempat debut selama sekitar 2 mingguan sebagai bagian dari member LE SSERAFIM. Ia sempat diumumkan hiatus dari aktivitas grup namun akhirnya dikeluarkan dari LE SSERAFIM. Kontrak eksklusifnya pun dihentikan karena tudingan bully semakin berkembang.
(wk/amal)