Seorang teman Kim Garam menunjukkan bukti-bukti bahwa terduga korban bully mengungkapkan terang-terangan bahwa sebenarnya merekayasa kasus karena dendam di masa lalu.
- Alfa Sayyidah
- Kamis, 11 Agustus 2022 - 11:37 WIB
WowKeren - Terduga korban perundungan Kim Garam eks LE SSERAFIM yakni Yoo Eun Seo (nama samaran) disebut-sebut sebenarnya merekayasa kasusnya. Yoo Eun Seo disebut merencanakan memfitnah Kim Garam karena merasa dendam dengan kasus di masa lalu.
Kim Garam sendiri mengakui bahwa ia dan Yoo Eun Seo memang sebenarnya memiliki masalah. Kim Garam menyebutkan melabrak Yoo Eun Seo dengan teman-teman lainnya karena telah menyebarkan foto tidak pantas teman mereka. Kim Garam menyebutkan kala itu hanya berniat untuk membantu temannya saja.
Teman Kim Garam (A) kemudian menyebarkan pesan dengan kenalan Yoo Eun Seo (B) baru-baru ini. Pada pesan tersebut terbukti bahwa Yoo Eun Seo sebenarnya hanya ingin menjatuhkan Kim Garam saja.
"Ini benar-benar konyol. Temanku adalah teman sekelas (Eun Seo). Dia terus-terusan membicarakan tentang Kim Garam," cerita B kepada A. "Dia bilang dia adalah korban. Temanku bilang Eun Seo bilang ini ke semua teman-temannya. Dia mengumpulkan orang-orang untuk membicarakan hal itu," terang B.
A sendiri mengungkapkan bahwa Yoo Eun Seo adalah sosok yang melempar kursi ke ibunya. B menyebutkan bahwa Yoo Eun Seo seakan-akan delusi dengan menganggap dirinya benar-benar korban perundungan Kim Garam.
"Korban perundungan sekolah mana yang akan memaki dan melempar kursi ke orang tua orang lain? Aku masih merasa bersalah kepada ibuku setiap aku mengingat apa yang dia lakukan. Aku masih menangis setiap membicarakannya," ucap A.
Teman B sendiri adalah teman Yoo Eun Seo di akademi atau tempat les. Yoo Eun Seo disebut terus mengakui ia adalah korban Kim Garam bahkan di depan guru. A sendiri mengungkapkan bahwa Yoo Eun Seo justru pelaku perundungan sesungguhnya dan Kim Garam hanya membelanya.
"Aku benar-benar turut sedih atas apa yang terjadi ke orang tuamu," kata B. "Apa yang dia lakukan kepadaku seperti setengah percobaan pembunuhan," kata teman Kim Garam.
(wk/alfa)
