Kesengsaraan dan Wabah Penyakit Melanda Afghanistan Setahun Dalam Kepemimpinan Taliban
Unsplash/Farid Ershad
Dunia

Warga Afghanistan kini harus menanggung hidup dalam kesengsaraan dan serangan wabah penyakit sejak Taliban mengambil alih kekuasaan. PBB menyebut krisis kemanusiaan Afghanistan adalah yang terburuk di dunia.

WowKeren - Bencana krisis kemanusiaan saat ini tengah terjadi di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih kuasa atas negara itu satu tahun lalu. Bangsal-bangsal di sebuah klinik bobrok di Afghanistan selatan hanyalah salah satu tanda dari bencana krisis kemanusiaan itu. PBB mengatakan krisis kemanusiaan Afghanistan adalah yang terburuk di dunia.

Bulan lalu, Rumah Sakit Distrik Musa Qala di provinsi Helmand terpaksa menutup pintunya bagi semua kecuali mereka yang diduga menderita kolera. Rumah sakit segera penuh sesak dengan pasien yang lesu. Infus ditusukkan ke pergelangan tangan warga saat mereka memulihkan diri di brankar berkarat.

Melansir Todayonline.com, sekitar 550 pasien datang ke klinik itu dalam beberapa hari, meskipun tempat itu tidak memiliki fasilitas untuk menguji kolera. Mereka menunjukkan gejala penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kebutuhan sanitasi dasar: Air minum bersih dan sistem pembuangan limbah yang memadai.

"Ini sangat sulit," ungkap kepala rumah sakit Ehsanullah Rodi, yang hanya tidur lima jam semalam sejak gelombang masuk, kepada AFP. "Kami tidak melihat ini dari tahun lalu, atau tahun lain."


Kemiskinan di negara itu semakin didorong ke tingkat baru yang menyedihkan. Diperburuk oleh kekeringan dan inflasi sejak invasi Rusia ke Ukraina.

"Sejak Emirat (Taliban) berkuasa, kami bahkan tidak dapat menemukan minyak goreng," kata seorang wanita 35 tahun, yang duduk di ranjang rumah sakit di sebelah cucunya yang berusia enam bulan yang kekurangan gizi di Lashkar Gah, ibu kota provinsi Helmand. "Orang-orang miskin terjepit di bawah kaki mereka."

Penderitaan Afghanistan dimulai jauh sebelum 15 Agustus 2021 ketika Taliban merebut Kabul setelah penarikan pasukan pimpinan AS secara tergesa-gesa dan runtuhnya pemerintah yang mereka dukung. Namun pengambilalihan Taliban mendorong negara itu melewati jurang.

Kekurangan itu terlihat di Musa Qala, sebuah pos pertanian berdebu dengan bazaar kontainer pengiriman yang dikelola oleh penjaga toko anak-anak, kekurangan itu terlihat. Kota ini menyaksikan beberapa babak paling berdarah dari perang 2001-2021, dan terhubung ke Lashkar Gah oleh jalur darurat di dasar sungai kering yang dilapisi dengan batu bergerigi.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait