Lokasi yang biasa dipakai untuk berjalan ala model alias catwalk 'Citayam Fashion Week' sebelumnya sempat sepi pengunjung. Namun kini tampaknya kawasan tersebut kembali dipadati pengunjung.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 13 Agustus 2022 - 20:14 WIB
WowKeren - Kawasan Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang beberapa waktu belakangan ramai dikunjungi para remaja "SCBD" (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok), disebut sempat sepi. Sepinya kawasan tersebut diketahui lantaran zebra cross yang biasa digunakan untuk catwalk itu dijaga ketat oleh petugas.
Namun kini, berdasarkan informasi yang didapat dari detikcom, kawasan Dukuh Atas tampak mulai kembali dipadati oleh warga pada Sabtu (13/8) sore ini. Tidak hanya itu, petugas pun terlihat berjaga agar zebra cross di wilayah tersebut tidak digunakan untuk catwalk.
Pada pukul 17.26 WIB tadi, terpantau kawasan Citayam Fashion Week itu dipadati oleh sejumlah remaja. Beberapa di antaranya terlihat tengah duduk santai bersama dengan teman, dan lainnya tampak berfoto di trotoar kawasan Dukuh Atas.
Selain sejumlah petugas keamanan yang berjaga di sekitar zebra cross area yang biasa dijadikan catwalk Citayam Fashion Week, terlihat juga pembatas berwarna oranye yang dipasang di trotoar. Adapun pemasangan pembatas ini disebut agar warga tidak beraktivitas di jalan.
Kemudian tampak juga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye yang berada di lokasi untuk membersihkan trotoar dan bahu jalan. Meski begitu, tampak masih ada pengunjung yang mencuri-curi kesempatan untuk berjalan seolah sedang catwalk di zebra cross sembari berfoto atau merekam video.
Sementara itu, petugas yang berjaga juga tampak sembari mengatur lalu lintas di kawasan Dukuh Atas. Arus lalu lintas pun disebut masih terpantau lenggang. Bahkan sejumlah kendaraan yang melintas terlihat memperlambat laju kendaraannya lantaran ada warga yang melintas di zebra cross.
Sebelumnya, petugas, dalam hal ini seorang polisi telah tegas melarang kegiatan semacam catwalk di area zebra cross Dukuh Atas. Pihaknya pun menegaskan bahwa zebra cross merupakan tempat untuk menyeberang, bukan membuat konten.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, kawasan Dukuh Atas sangat ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan, khususnya remaja "SCBD". Mereka bahkan berlenggak-lenggok layaknya model profesional di kawasan zebra cross Dukuh Atas.
(wk/tiar)
