Pemprov DKI Jakarta kini telah kembali membuka Tebet Eco Park yang sebelumnya sempat ditutup. Adapun dalam pembukaan ini, juga diterapkan sejumlah aturan yang harus ditaati.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 15 Agustus 2022 - 14:12 WIB
WowKeren - Pemprov DKI Jakarta sebelumnya sempat menutup Tebet Eco Park, Jakarta Selatan sementara. Hal ini dikarenakan munculnya pedagang kaki lima (PKL) hingga parkir liar, sehingga menjadi tidak tertib.
Namun kini, Tebet Eco Park telah kembali dibuka. Meski begitu, ada sejumlah peraturan yang harus ditaati oleh para pengunjung. Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui Instagram @tebetecopark, taman tersebut kembali dibuka pada Senin (15/8) hari ini.
Kendati begitu, kini Tebet Eco Park dibuka menjadi dua sesi. Sesi pertama, akan berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB. Sementara untuk sesi kedua, akan dibuka mulai pukul 13.00 sampai 17.00 WIB.
Selain itu, bagi pengunjung yang ingin memasuki Tebet Eco Park, juga diharuskan mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI. Nantinya, setelah mendaftar, akan mendapat barcode sebagai tiket masuk.
Di samping itu, Pemprov DKI Jakarta diketahui juga membatasi jumlah pengunjung harian guna mencegah penumpukan pengunjung. Adapun kapasitas maksimum untuk hari Senin-Jumat adalah sebanyak 4 ribu pengunjung per sesi. Sedangkan di akhir pekan, sebanyak 5 ribu pengunjung di setiap sesinya.
Melalui Instagram Tebet Eco Park, Pemprov DKI Jakarta juga membagikan tata tertib yang harus ditaati oleh seluruh pengunjung. Di antaranya adalah tidak boleh merokok, dilarang merusak tanaman, memberi makanan pada hewan peliharaan pengunjung, dilarang bermain skate board, serta tidak diizinkan melakukan vandalisme.
Selanjutnya, para pengunjung juga diminta untuk selalu menjaga etika, kesopanan, dan tidak melakukan tindakan asusila selama berada di Tebet Eco Park. Lalu, pengunjung juga diimbau untuk bisa bergantian dalam bermain, dilarang bermain kasar, mendorong, ataupun berteriak.
Bila peralatan masih basah, diharap untuk menunggunya hingga kering baru digunakan. Kemudian, saat bermain di area playground, pengunjung diimbau untuk memakai sepatu, orangtua wajib mendampingi dan mengawasi anak-anaknya, hingga dilarang membawa hewan peliharaan yang membahayakan, sedang sakit, ataupun dalam perawatan.
(wk/tiar)
