Pemerintah menjelaskan dalam konferensi pers bahwa tim penyelamat sedang bersiap untuk turun ke salah satu lubang tambang ketika air tiba-tiba membanjiri lubang.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 16 Agustus 2022 - 09:28 WIB
WowKeren - Banjir yang terjadi negara bagian Coahuila utara Meksiko telah mempersulit upaya penyelamatan untuk mengeluarkan sepuluh orang penambang yang terperangkap di tambang batu bara selama lebih dari satu minggu. Pada Senin (15/8), ketinggian air yang tiba-tiba melonjak di tambang El Pinabete semakin membuat para kerabat putus ada dengan penyelamatan itu.
Kedalaman air di lubang yang menjadi akses bagi penyelamat untuk masuk adalah sekitar 38 meter (125 kaki) pada Senin. Ketinggian melonjak tajam dibandingkan dengan 1,3 meter (4,2 kaki) pada Minggu pagi, kata Koordinator Nasional Pertahanan Sipil Laura Velazquez.
Velazquez menjelaskan dalam konferensi pers pemerintah bahwa tim penyelamat sedang bersiap untuk turun ke salah satu lubang tambang pada hari Minggu. Namun air tiba-tiba membanjiri kembali. Oleh sebab itu karena alasan keselamatan, operasi terpaksa ditunda.
"Masuknya yang tiba-tiba ini memaksa kami untuk menghentikan seluruh rencana masuk," katanya, seraya menambahkan jika kamera video yang diturunkan ke poros menunjukkan puing-puing pipa dan kabel yang mengambang di air yang sangat keruh.
Para insinyur saat ini berencana untuk menutup tambang Pinabete dan Conchas Norte dari satu sama lain sambil terus memompa air keluar dari Pinabete. Sebelumnya, para penambang itu terjebak di bawah tanah pada Rabu (3/8) lalu, ketika pekerjaan penggalian mereka menyebabkan dinding terowongan runtuh dan menyebabkan banjir.
Sebanyak lima penambang berhasil menyelamatkan diri setelah kejadian itu tetapi belum ada tanda-tanda kehidupan dari yang lain. Ratusan penyelamat telah dikerahkan, yang terdiri dari tentara dan penyelam militer. "Kami tidak akan berhenti bekerja untuk menyelamatkan para penambang," kata Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Rekan korban yang terperangkap menyuarakan ketidakpercayaan yang meningkat dalam penanganan operasi penyelamatan. Magdalena Montelongo mengatakan bahwa para penambang itu bekerja dalam kondisi yang sangat buruk. "Ini adalah kejahatan yang tidak bisa dibiarkan begitu saja," ujarnya.
(wk/zodi)
