Polisi di Jepang Mabuk dan Ketiduran di Jalan, Data Investigasi Ratusan Orang Hilang
pixabay/ilustrasi/gfs_mizuta
Dunia

Ketika terbangun di dekat stasiun kereta api, petugas polisi itu tidak dapat menemukan tas berisi dokumen yang memuat informasi pribadi seperti tanggal lahir tersangka.

WowKeren - Seorang petugas polisi di Jepang dilaporkan telah kehilangan data investigasi ratusan orang saat dia mabuk dan tertidur di jalan. Dokumen itu berisi rincian pribadi sekitar 400 orang termasuk polisi dan pelaku tindak kriminal.

Petugas polisi yang merupakan penyelidik itu berusia 49 tahun. Dia kehilangan tas berisi dokumen antara jam 11 malam pada hari Jumat (12/8) dan jam 5 pagi pada hari Sabtu (13/8) di Hyogo barat, kata seorang pejabat polisi kepada AFP. Outlet media Jepang mengutip pejabat polisi mengatakan jika petugas tersebut pergi minum-minum dengan rekan-rekannya dan tertidur saat berjalan pulang dengan membawa tas.

Ketika dia terbangun di dekat stasiun kereta api, dia tidak dapat menemukan tas berisi dokumen, termasuk informasi terkait 400 orang. Polisi mengatakan dokumen tersebut berisi informasi pribadi seperti alamat rumah, tanggal lahir, dan tempat kerja tersangka. Namun sejauh ini materi tersebut belum disalahgunakan.


Sementara itu melansir Kyodo News, petugas polisi Jepang dilarang mengambil bahan investigasi di luar tempat kerja tanpa izin. Polisi mengutip penyelidik mengatakan bahwa dia langsung pergi ke bar untuk minum tanpa mengembalikan dokumen ke tempat kerjanya.

Kejadian semacam ini bukan pertama kalinya terjadi di Jepang. Pada bulan Juni lalu, publik dihebohkan dengan kabar dari kota Amagasaki yang mengatakan seorang kontraktor kehilangan tas berisi stik memori USB dengan data pribadi 460.000 penduduk.

Kasusnya hampir sama, peristiwa kehilangan itu terjadi setelah orang tersebut keluar untuk minum-minum dan tertidur di luar ruangan dalam perjalanan pulang. Beruntung, USB tersebut ditemukan sehari setelah tersiar kabar kehilangan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait