Viral Kongres Ikatan Pelajar Putri NU Ricuh, Polisi Sebut Hanya Cekcok dan Tak Ada Kontak Fisik
mediaipnu.or.id
Nasional

Menurut Kanit Reskrim Makasar Iptu Mochamad Zen, keributan yang terjadi dalam kongres XIX Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) hanya cekcok semata dan tidak ada kontak fisik.

WowKeren - Video yang menampilkan kericuhan di kongres XIX Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak aksi lempar kursi mewarnai kongres itu.

Pihak kepolisian lantas angkat bicara mengenai kericuhan tersebut. Menurut Kanit Reskrim Makasar Iptu Mochamad Zen, keributan yang terjadi hanya cekcok semata dan tidak ada kontak fisik.

"Ricuh teriak-teriak simpatisan saja, tidak ada (kontak) fisik," ungkap Zen kepada detikcom, Selasa (16/8).

Adapun Zen mendapat informasi tersebut dari divisi intel Polsek Makasar. Zen juga memastikan bahwa kericuhan itu hanya berlangsung sebentar dan situasi dalam kongres tersebut langsung kembali kondusif.


"Tidak ada keributan secara fisik, tetapi teriakan-teriakan simpatisan pendukung pilihannya," terangnya. "(Langsung) kondusif."

Sementara itu, keterangan di situs mediaipnu.or.id menjelaskan bahwa Kongres XIX IPPNU digelar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta mulai Jumat (12/8) pekan lalu. Kericuhan itu disebut terjadi karena munculnya dugaan oknum yang tak netral dalam kongres.

"Kongres IPPNU ricuh lantaran karena munculnya dugaan oknum yang tidak netral dalam kegiatan kongres berlangsung. Hal tersebut terjadi karena adanya keberpihakan antara panitia kongres dengan salah satu kandidat ketua," demikian keterangan di situs IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama).

Di sisi lain, Kongres XIX IPPNU telah resmi menetapkan Whasfi Velasufah sebagai Ketua Terpilih pada Senin (15/8) dini hari. Dengan demikian, kader asal Kudus, Jawa Tengah, tersebut akan memimpin PP IPPNU dalam tiga tahun ke depan. Vela terpilih usai berhasil mengungguli dua calon Ketua Umum lainnya. Dalam tahap pemilihan, Vela berhasil memperoleh 285 suara.

Kongres XIX IPPNU ini diikuti oleh 346 peserta. Berdasarkan tata tertib pemilihan Ketum IPPNU, seorang calon yang mendapat suara 50 persen lebih dari total suara sah akan ditetapkan pimpinan sidang sebagai Ketum secara aklamasi.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait