Richard Lee belum lama ini membuat sayembara untuk para dukun. Richard Lee menantang para dukun yang kebal pisau bedah miliknya dan akan mendapatkan hadiah fantastis.
- Dessy Novitasari
- Senin, 22 Agustus 2022 - 20:18 WIB
WowKeren - Richard Lee belum lama ini menggelar sayembara untuk para dukun di Indonesia. Bahkan, Richard Lee sudah menyiapkan hadiah fantastis bagi pemenang sayembara tersebut. Hadiah fantastis itu adalah uang senilai Rp 100 juta.
Melalui akun Instagram pribadi, Richard Lee memberikan tantangan tersebut. Richard Lee menantang para dukun yang kebal dengan pisau bedah miliknya akan mendapatkan hadiah fantastis tersebut.
"Saya mau kasih hadiah om Firdaus Jindan ataupun dukun-dukun lainnya: Yang kebal pisau bedah saya, saya kasih duit cash 100 juta!!" tulis Richard Lee di keterangan foto unggahannya di Instagram pada hari ini, Senin (22/8).
Selain itu, Richard Lee meminta tolong untuk menginfokan sayembara ini. "Sayembara 100 juta cash!! Tolong info om daus dan jindan ya.. Jgn lupa info udin jg ya," tandas Richard Lee.
Postingan Richard Lee itu langsung mendapat tanggapan dari netizen. "Smakin ngakak aku dok...shat sllu dokter," komentar salah satu netter. "Saya yakin ngga akan ada yg berani dok mereka masih sayang sama nyawa nya sendiri," kata netter lain. "Jikalau andai kata apa bila uang itu buat saya," ucap netter lain.
Sementara sebelumnya, Richard Lee sempat mengundang Gus Samsudin. Gara-gara hal tersebut, Richard Lee mendapat banyak kritik dari publik. Terkait hal ini, Richard Lee buka suara dan memberikan klarifikasi melalui surat tulisan tangan.
"Kenapa kasih panggung untuk dukun? Teman-teman yang saya cintai, fokus di jalur edukasi sangatlah sulit. Namun sampai detik ini tidak ada satu pun konten saya keluar dari jalur edukasi," tulis Richard Lee di Instagram pada Jumat (12/8).
Richard Lee berharap agar kontennya dapat bermanfaat bagi banyak orang. "Dan isu oknum dukun yg melakukan pengobatan abal2 adalah isu kesehatan. Mudah2an konten dari sy bermanfaat bagi org bnyk. Dan sy mengundang dinas kesehatan u memberikan edukasi ttg hal ini," pungkas Richard Lee.
(wk/dess)
