Sama seperti Maudy Ayunda, Ayu Saraswati juga hadir di acara Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan di Bali. Tampil memukau, aura cantik Ayu ketika dicandid sukses memicu reaksi kagum.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 26 Agustus 2022 - 15:11 WIB
WowKeren - Ayu Saraswati jadi sorotan usai santer dikabarkan dekat dengan mantan kekasih Maudy Ayunda, Arsyah Rasyid. Setelah kabar itu beredar, terkuak momen Ayu yang ternyata sempat satu acara dengan Maudy.
Tak diketahui apakah keduanya sempat bertemu, kemunculan Ayu dan Maudy tak kalah mencuri perhatian di acara Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan. Keduanya rupanya sama-sama jadi sorotan fotografer karena kecantikan mereka yang flawless.
Saat dicandid, Ayu dan Maudy terlihat memamerkan gaya busana yang berbeda. Ayu memakai kebaya brokat serta jarit. Sedangkan Maudy tampil simple mengenakan busana etnik.
Sementara itu, penampilan menawan Ayu ini menegaskan ciri khas daerah asalnya yakni Bali. Ia mempercayakan penampilannya pada desainer kondang Desak Made Arisanthi Dewi yang dulu merancang busana pengantin untuk pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan.
Disisi lain, ini bukan kali pertama Ayu memakai busana rancangan Desak Made. Ia sebelumnya juga tampil glamor ketika mengenakan kebaya warna berbeda di salah satu sesi pemotretan.
Masih tentang Ayu, Puteri Indonesia Lingkungan 2020 tersebut sempat mengungkap pendapatnya soal kehidupan yang ramah lingkungan. Ia mengaku dirinya jadi bisa berhemat karena menganut pola hidup tersebut.
"Banyak orang mikir hidup ramah lingkungan itu mahal. Kita harus beli barang yang reusable, beli tumbler, dan lainnya. Tapi aku sudah menjalani selama bertahun-tahun, justru aku bisa lebih hemat," kata Ayu. "Kalau hujan enggak nyalain AC, buka aja jendelanya. Atau saat siang-siang kita matiin lampu satu rumah, itu udah penghematan lagi. Jadi kalau dihitung-hitung, kita bisa hidup seperti itu secara konsisten, berapa banyak yang bisa kita hemat? Jadi ya itu, kita jangan sampai lupa kalau hal-hal yang baik untuk lingkungan, itu sebenarnya bisa banget baik untuk kita, baik untuk dompet kita."
Ayu juga mencontohkan perubahan yang terjadi saat pandemi dimana orang memakai masker serta lebih menjaga kebersihan. Ia menilai kalau masyarakat bisa mengubah gaya hidup jika memang diperlukan.
"Ini menjadi bukti bahwa kita bisa berubah dengan gaya hidup yang baru, asal ada urgensinya. Kemarin kan pola pikir kita kalau enggak pakai itu masker bahaya untuk kita," kata Ayu. "Menjaga lingkungan juga kita harus lihat seperti itu. Kita dalam bahaya. Jadi hal-hal baru, kebiasaan baru yang bikin kita enggak nyaman, harus kita paksa dulu untuk dibiasakan."
(wk/riaw)
