ADOR selaku agensi yang menaungi NewJeans telah turun tangan menyoal kontroversi lagu 'Cookie' yang dianggap punya makna tidak pantas. Begini harapan terhadap agensi ke depannya.
- Intan Maharani
- Selasa, 30 Agustus 2022 - 13:40 WIB
WowKeren - Seiring dengan kesuksesan sebagai grup rookie, NewJeans juga menghadapi kontroversi terkait lirik lagunya. Sebelum ini, ADOR selaku agensi telah membantah pendapat tentang lagu "Cookie" yang dituduh bermuatan seksual.
NewJeans debut dengan usia rata-rata 17,6 tahun, di mana mereka terdiri dari gadis-gadis dibawah umur. Meski masih muda, gaya mereka mengingatkan fans pada idol generasi pertama di tahun 1990-an yang memikat penggemar secara visual maupun musikalitas. Mereka melewati pengenalan dengan teaser dan langsung meluncurkan MV kepada khalayak.
Salah satu kelemahan fatal NewJeans adalah lirik ambigu "Cookie" yang menimbulkan kontroversi. Adanya perbedaan budaya membuat judul hingga lirik lagu tersebut diartikan berbeda-beda. Di negara lain kata "cookie" merupakan bahasa slang untuk alat kelamin sehingga lagu ini dianggap tidak pantas dinyanyikan member di bawah umur.
ADOR telah merilis sekitar 30 artikel terkait posisinya soal kontroversi ini. Agensi Min Hee Jin itu mengklaim tidak punya maksud seperti yang ditudhkan. Menurut mereka, bahasa gaul tidak terduga bukanlah bahasa standar yang harus diketahui dan dipelajari semua orang.
Meski menurut pencarian Google "cookie slang" akan mengacu pada alat kelamin yang digunakan sejak tahun 1970-an, ADOR bersikeras bahwa makna lagu NewJeans tidak demikian. Mereka bahkan sudah mengkonfirmasi sejumlah PhD sastra Inggris, juru bahasa, interpreter hingga penutur asing dan tetap ada pada pendirian bahwa bahasa bisa berubah tergantung persepsi penerima.
Untuk menilai konten termasuk tidak pantas atau ambigu, semua harus disesuaikan dengan budaya, wilayah, dan sejarah. Mereka beranggapan semua konten akan menjadi kontroversi apabila diperlakukan secara sama.
Inti dari penjelasan ADOR adalah kontroversi pada lagu NewJeans ini dipaksakan. Sebagai reaksi baru netizen, ADOR dinilai gagal memahami kekhawatiran fans yang berakar pada keinginan melindungi para member. Sehingga respons agensi dianggap mengecewakan.
Sebagai seseorang yang berpengalaman, Min Hee Jin diharapkan bisa menghindari kontroversi semacam ini. Sebagai orang yang akrab dengan budaya populer Amerika, Min Hee Jin juga diharapkan bisa mempertimbangkan risiko yang muncul karena lagu "Cookie".
Dari fans sendiri pun terbelah ada yang ingin move on dari masalah ini karena menyayangi NewJeans. Namun di sisi lain ada juga yang masih tidak mengerti dengan tindakan ADOR.
Karena NewJeans mendapat banyak cinta dari dalam maupun luar Korea, besar harapan fans agar ADOR lebih bertanggung jawab, mau mendengarkan fans, dan mempertimbangkan tindakannya di masa depan. Apalagi, potensi para member tidak bisa disia-siakan lantaran pertimbangan sembrono dari agensi.
(wk/inta)
