Hotman Paris Blak-blakan Tolak Tangani Kasus Ferdy Sambo, Alasannya Tak Terduga
Instagram/hotmanparisofficial
Selebriti

Baru diungkap, Hotman Paris kini secara blak-blakan mengaku pernah diminta untuk menangani kasus Ferdy Sambo terkait dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

WowKeren - Pengakuan mengejutkan diungkapkan Hotman Paris Hutapea baru-baru ini. Pengacara kondang ini mengaku pernah ditawari untuk menangani kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Namun siapa sangka jika ternyata ia lebih memilih untuk menolak menangani kasus tersebut. "Untuk kali ini, saya tidak bisa," ungkap Hotman Paris Hutapea di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Kamis (1/9).

Hotman lantas mengungkapkan alasan dirinya tak menerima tawaran untuk menangani kasus Ferdy Sambo. Rupanya bukan karena alasan pribadi, Hotman mengaku sudah menangani dua perkara berbeda saat kasus Ferdy Sambo.

Diungkap Hotman, ada dua kasus terkait rakyat kecil yang saat itu harus ia tangani. Ia lantas lebih mementingkan dua kasus tersebut ketimbang menangani kasus Ferdy Sambo. "Di bulan yang sama, ada dua kasus viral yang melibatkan rakyat kecil yang berhasil saya tolong," tutur Hotman.


Hotman pun mengaku punya alasan lain untuk menolak tawaran menangani kasus Ferdy Sambo. Sayangnya, ia enggan membeberkannya ke publik. "Ya ada alasan tertentu," pungkasnya.

Akan tetapi, Hotman mengungkapkan bahwa keputusannya menolak menangani kasus Ferdy Sambo tidak ada kaitannya dengan status Ferdy Sambo sebagai tersangka. Pasalnya menurut Hotman, pengacara tak selalu membela klien yang benar. Tak jarang, ia harus menangani kasus dari kliennya yang bersalah.

"Tidak benar bahwa pengacara hanya membela orang yang jujur atau bersih," beber Hotman. "Pengacara itu, kepada pihak yang bersalah pun harus bekerja agar bisa dihukum sesuai kesalahannya," sambungnya.

Seperti diketahui, kasus Ferdy Sambo sampai saat ini masih terus bergulir. Bahkan pada Selasa (30/8), Ferdy Sambo menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua alias Brigadir J.

Rekonstruksi itu digelar di rumah pribadi Ferdy Sambo yang terletak di daerah Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Menariknya, Ferdy Sambo tampak tenang dan tersenyum tipis saat proses rekonstruksi yang sontak ramai jadi perbincangan.

(wk/enyk)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait