Baim Wong beber alasan mulai intens menekuni dunia YouTube. Baim juga mengenang lika-liku titik terendahnya ketika pernah berutang 1,5 miliar hingga kesulitan membayar KPR.
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 06 September 2022 - 13:32 WIB
WowKeren - Nama Baim Wong belakangan menjadi pemberitaan hangat publik. Pasalnya, Baim tengah menuai pro kontra dari masyarakat imbas konten kegiatan sosialnya mengunjungi dan membantu bocah SD viral di Solo yang memiliki penuh kutu di rambutnya.
Terlepas dari kontroversi yang ditimbulkan, Baim dulunya dikenal sebagai aktor berbakat. Namun, beberapa tahun belakangan, Baim mulai intens beralih profesi sebagai YouTuber.
Baim pun mengungkap alasan ia mulai intens menekuni dunia YouTube. Baim membenarkan bahwa dulunya ia pernah kesulitan dan berada di titik terendah. Karena itu, Baim beralih menjadi seorang YouTuber.
"Sebenernya waktu itu, memang sudah keluar dari satu PH yang membesarkan saya. Gak perlu tahu juga seperti gimana ceritanya. Alhamdulillah sekarang baik-baik saja, tidak ada masalah. Tapi memang karena gak ada pekerjaan, saya tuh buttom-nya saya di 2012 sama 2018," kata Baim saat menjadi bintang tamu "Pagi Pagi Ambyar".
Diungkap Baim, titik terendah itu ia alamai di tahun 2012 dan sepanjang tahun 2018. Bahkan kesulitan itu membuat Baim sampai kewalahan untuk membayar KPR.
"2018 itu memang saya di bawah banget, dan baru banget dan sebelum saya ketemu dia (Paula). Iya, waktu itu saya gak bisa bayar KPR," kenang Baim.
Tak cuman kesulitan membayar KPR, Baim juga pernah memiliki utang Rp 1,5 miliar pada bank. Saat itu, Baim tengah jatuh bangun merintis bisnis kuliner. "Wah utang, utangnya 1,5 miliar. Di rekening gak ada. 1,5 itu pas 2012, pas saya bikin Pablo restoran," beber Baim.
Masa lalu yang tak mudah itu membuat Baim tak peduli dengan perkataan buruk orang lain. Menurut Baim, ia tak akan bisa maju bila terus mendengar perkataan orang lain.
"Saya itu gini loh, kalau mikirin apa kata orang, kita gak akan bisa maju ya. Saya gak pernah mau dibilang baik. Saya gak mau pernah dibilang bantu orang," jelas Baim. "Gak pernah suka dibilang begitu, kita tidak sesempurna itu. Tapi emang kita suka. Cuman seneng aja, kalau lihat orang seneng."
(wk/Sisi)
