Deddy mengungkap orang-orang tidak ada yang demo meskipun rokok sudah naik harga sekitar 16 tahun. Pembahasan lanjut membahas bantuan subsidi dari pemerintah.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Minggu, 11 September 2022 - 10:34 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier dan Uus kompak memberikan sindiran untuk perayaan ulang tahun Ketua DPR RI, Puan Maharani yang diberitakan dilakukan ketika rakyat sedang melakukan demo besar-besaran soal kenaikan BBM.
Dalam episode terbaru konten SOMASI yang dirilis Minggu (11/9), Uus awalnya membahas baju Deddy yang tampak seperti petugas. "Saya ini lagi jadi satgas khusus untuk mengamankan ulang tahunnya mbak Puan Maharani," ujar Deddy.
"Karena pada saat bu Puan ulang tahun itu, waduh rame banget orang yang datang nyelamatin itu," sambung Deddy. Namun Uus langsung tertawa mengatakan bahwa kumpulan orang itu sebenarnya datang untuk demo kenaikan BBM.
"Itu bukan buat ngucapin pak, ada demo kenaikan BBM. Iya, tapi saya suka konsep ulang tahunnya pak, karena ibu Puan yang ulang tahun, yang dapat surprise rakyat," ungkap Uus yang membuat semua orang tertawa.
Deddy kemudian mengungkap bagaimana orang-orang tidak ada yang demo meskipun rokok sudah naik harga sekitar 16 tahun. "Anda gak demo rokok, kalau anda demo rokok, saya ikut demo rokok," tutur Deddy.
Deddy melanjutkan pembahasan pada bantuan subsidi dari pemerintah. "Mungkin pak Jokowi dengan menteri-menteri, oke nih rakyat-rakyat lagi susah, kita berikan saja kita subsidi saja Rp500 triliun. Berikan untuk subsidi bensin. 70 persen jatuhnya untuk orang kaya," lanjut Deddy.
Sindirian Deddy dan Uus masih berlanjut ke arah calon presiden selanjutnya usai Jokowi. Pasalnya saat kampanye calon presiden biasanya memberikan janji-janji untuk rakyat yang salah satunya mungkin terkait harga BBM.
"Menurut gue pak Jokowi tuh baik, kalau gue jadi pak Jokowi, gua tidak akan menaikkan harga bensin sekarang, gue diemin aja, gue subsidiin aja terus, kalau gue jadi pak Jokowi ya, gue kan jahat nih, kalau pak Jokowi itu baik, kalau saya jadi presiden saya subsidikan sampai ganti presiden, pusing-pusing loh presiden berikutnya loh," tutur Deddy.
(wk/amal)
