Mobil jenazah yang memimpin iring-iringan tujuh mobil dari Balmoral melaju pada Minggu (11/9). Iring-iringan tersebut melakukan perjalanan enam jam melalui kota-kota ke Istana Holyroodhouse di Ibu Kota Skotlandia, Edinburgh.
- Bertilia Puteri
- Senin, 12 September 2022 - 07:51 WIB
WowKeren - Mendiang Ratu Elizabeth II telah memulai "perjalanan" terakhirnya melalui Skotlandia pada Minggu (11/9). Warga memadati jalan-jalan dan jembatan dengan mobil dan traktor untuk ambil bagian dalam perjalanan terakhir Sang Ratu yang telah memerintah selama 70 tahun terakhir.
Mobil jenazah yang memimpin iring-iringan tujuh mobil dari Balmoral melaju melewati tumpukan karangan bunga. Iring-iringan tersebut melakukan perjalanan enam jam melalui kota-kota ke Istana Holyroodhouse di Ibu Kota Skotlandia, Edinburgh.
Di Ballater, orang banyak sudah berkumpul sejak sebelum jam 7 pagi. Mereka terorganisir dengan baik dan membawa tas supermarket berisi makanan ringan hingga kursi lipat.
"Ratu selalu menjadi bagian dari hidup kami, selama musim panas ketika dia tinggal di Skotlandia," kata seorang warga bernama Alexander. "Kami sering melihatnya secara lokal, dan komunitas selalu menghormati privasinya. Dia begitu santai di sini, bahkan dalam cara dia berpakaian. Rasanya memiliki dia sebagai kepala keluarga itu adalah hal yang konstan."
Hal senada juga disampaikan oleh seorang pegawai negeri berusia 54 tahun dari Edinburgh, Angus Ruthven. "Saya pikir dia selalu konstan dalam hidup saya. Dia adalah ratu tempat saya dilahirkan, dan dia selalu ada di sana. Saya pikir akan membutuhkan banyak penyesuaian bahwa dia tidak ada di sini," katanya dikutip dari The Associated Press.
Di setiap kota dan desa di Skotlandia, iring-iringan mobil jenazah Ratu Elizabeth disambut dengan hormat. Orang-orang kebanyakan berdiri dalam keheningan; beberapa bertepuk tangan dengan sopan, yang lain mengarahkan kamera ponsel mereka ke mobil-mobil yang lewat. Sementara di Aberdeenshire, para petani berbaris di sepanjang rute dengan deretan traktor kehormatan.
Ketika mobil jenazah mencapai Holyroodhouse, anggota Resimen Kerajaan Skotlandia yang mengenakan rok tartan hijau mengusung peti mati melewati tiga anak bungsu Ratu Elizabeth. Yakni Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Peti mati Ratu Elizabeth dibawa ke ruang singgasana, di mana peti itu akan disimpan sampai Senin (12/9) sore sehingga para staf dapat memberikan penghormatan terakhir. King Charles III dan Permaisuri Camilla juga akan melakuan perjalanan ke Edinburgh pada hari Senin untuk bergabung dengan prosesi khidmat lainnya yang membawa peti mati Ratu Elizabeth ke Katedral St. Giles di Royal Mile.
Peti mati Ratu Elizabeth akan berada di Katedral St. Giles selama 24 jam. Dengan demikian, masyarakat Skotlandia dapat memberikan penghormatan terakhir sebelum peti mati diterbangkan ke London pada hari Selasa (13/9).
(wk/Bert)
