Dinda Hauw menceritakan kejadian aneh tapi menakjubkan yang dialaminya saat pergi ke Tanah Suci. Dinda sendiri tak tahu pasti apakah itu nyata atau hanya halusinasinya saja.
- Marina Larasati
- Kamis, 15 September 2022 - 11:40 WIB
WowKeren - Dinda Hauw tengah menjalankan ibadah umrah bersama Rey Mbayangdan anak mereka. Ini menjadi pengalaman pertama bagi keluarga kecil Dinda untuk berkunjung ke Kota Suci Mekah bersama-sama.
Banyak momen yang tak akan bisa dilupakan oleh Dinda Hauw saat menjalankan ibadah umrah. Salah satunya yang paling membekas di pikirannya adalah saat ia datang ke Raudhah, tempat diantara mimbar dan makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah.
Dinda mengaku jika tidak mudah baginya untuk bisa masuk ke raudhah. Ia pun merasa sangat sedih lantaran berkali-kali gagal masuk.
"Ada aja alasannya, Tasrehnya expired lah, nggak ada capnya lah, sedih banget waktu itu," ujar Dinda Hauw, Rabu (14/9). "Mana diantara kita banyak sekali orang tua yang sudah berumur. Sampai saking sedihnya kita terduduk di depan masjid, ada yang sampai menangis meratapi kenapa sampai gagal terus masuk raudhah."
Sampai akhirnya di percobaan ketiga, Dinda Hauw dan rombongan berhasil masuk. Di sinilah peristiwa aneh tapi menakjubkan dialami oleh Dinda.
Aktris yang tengah mengandung ini mengaku bersyukur karena bisa melaksanakan salat sunah sebanyak tiga kali. Mengingat tempat tersebut ramai dikunjungi orang, tak ayal mereka sampai berdesak-desakan. Dinda dan rombongan pun berusaha untuk selalu saling menjaga.
Namun, kejadian aneh dialami Dinda Hauw. Ia mengaku mendengar suara misterius yang diduga adalah seorang perempuan.
"Dari yang awalnya aku dibantuin sampai akhirnya melipir sendiri karena mau salat lebih dekat dengan dinding raudhah. Anehnya walaupun nggak ada yang jagain tapi di salat hajat rakaat terakhir aku denger suara perempuan bilang 'banyak yang jagain'," beber Dinda Hauw.
"Dan terlintas gitu di otak aku yang ngomong itu wanita Arab-bule badan mungil sambil menunjuk ke arah aku, dia didampingi teman-temannya yang bercadar bergerombol," sambungnya.
Anehnya, setelah Dinda selesai salat dan melihat sekelilingnya, ia tidak menemukan orang-orang tersebut. Dinda sendiri tidak tahu pasti apakah itu nyata atau hanya halusinasinya saja.
"Tangisku semakin pecah saat itu. Bahkan sampai saat ini kalau inget kejadian di sana masih selalu ingin menangis," tutup Dinda Hauw.
(wk/lara)
