Mendiang Ratu Elizabeth II akan segera dimakamkan pada Senin (19/9) hari ini. Selama 10 hari masa Operasi London Bridge, sejumlah peristiwa menarik dan haru pun telah terjadi dan mencuri perhatian.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 19 September 2022 - 10:54 WIB
WowKeren - Duka mendalam dirasakan warga Inggris setelah sang ratu, Queen Elizabeth II mangkat pada Kamis (9/8) lalu. Ratu Elizabeth II diketahui meninggal dunia saat berada di Balmoral, Skotlandia, setelah sebelumnya dikabarkan mengalami penurunan kondisi kesehatan. Informasi itu didapat dari pengumuman yang disampaikan pihak Istana Buckingham, lewat akun Twitter The Royal Family.
Dimulai sejak kematian sang Ratu, pada Senin (19/9), Operasi London Bridge telah berlangsung selama 10 hari. Operasi itu mencakup rincian prosesi kerajaan yang terjadi Selama 10 hari setelah kematian Ratu Elizabeth II. Opreasi itu akan mencapai akhirnya dengan pemakaman Ratu Elizabeth II di Royal Vault yang berada di Kapel St George.
Selama Operasi London Bridge, sejumlah peristiwa telah terjadi. Mulai dari kemunculan double rainbow di depan Istana Buckingham hingga penangkapan seorang pengunjung yang menyentuh peti mati Ratu. Berikut sejumlah peristiwa menarik selama Operasi London Bridge yang berhasil dirangkum WowKeren:
(wk/amel)1. Kemunculan Double Rainbow Di Depan Buckingham Palace Antar Kepergian Ratu Elizabeth II
Kabar kemunculan double rainbow atau pelangi di depan Istana Buckingham setelah pengumuman kematian Ratu Elizabeth II sukses menjadi topik pembahasan di media sosial sejak Kamis (9/9). Menurut informasi dari akun Twitter @DanielCohenTV, pelangi ganda di atas Istana Buckingham muncul pada saat-saat setelah kematian Ratu Elizabeth II.
Banyak publik yang menganggap jika fenomena kemunculan pelangi ganda itu sebagai pertanda baik. Sejumlah netizen bahkan menganggap fenomena kemunculan pelangi ganda di momen kematian Ratu Elizabeth II sebagai hubungan baik keluarga kerajaan dengan Tuhan.
2. Tayangan 'The Crown' Meningkat Berkali-Kali Lipat
Kabar Kematian Ratu Elizabeth II tersebar ke seluruh dunia. Hal itu nyatanya juga sukses memantik rasa penasaran dan keingintahuan publik internasional tentang sang ratu dan keluarga Kerajaan Inggris. Serial Netflix "The Crown" tampaknya jadi salah satu alternatif publik untuk mencari tahu tentang Kerajaan inggris.
Menurut firma analisis data Whip Media, dalam rentang waktu antara Jumat, 9 September, dan Minggu, 11 September, penayangan "The Crown" di AS meningkat empat kali lipat dibandingkan periode Jumat-Minggu sebelumnya. di Inggris, jumlah penayangan tercatat meningkat lebih dari 800 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Sementara di Prancis penayangan melonjak tiga kali lipat.
3. Royals Park Meminta Pelayat Tak Lagi Tinggalkan Sandwich Marmalade Sebagai Bentuk Tribut
Tak hanya bunga dan kartu, publik juga meninggalkan boneka Paddington Bears hingga Sandwich Marmalde favorit mendiang ratu di Green Park, London sebagai bentuk tribut penghormatan bagi Ratu Elizabeth II. Tak hanya itu. Namun Sandwich Marmalade rupanya dikhawatirkan akan menimbulkan masalah tersendiri.
Royal Parks organization yang bertanggung jawab mengoordinasikan upeti bunga selama masa berkabung nasional pun telah meminta publik untuk tidak lagi meninggalkan Sandwich Marmalade di sekitar taman. Hal itu karena dampak negatifnya terhadap satwa liar di sekitar lokasi tersebut.
4. Princess Anne Membuat Sejarah Ikut Vigil Di Samping Peti Ratu Elizabeth II
Senin (12/9) malam, Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward berkumpul untuk melakukan Vigil of the Princes saat peti mati ibu mereka, Ratu Elizabeth II disemayamkan di Katedral St. Giles di Edinburgh, Skotlandia. Vigil of the Princes hari ini menandai kedua kalinya ketiga putra Ratu secara seremonial melindungi peti mati saat diletakkan di negara bagian.
Namun, partisipasi Putri Anne dalam Vigil of the Princes sangat penting. Putri Anne menjadi wanita kerajaan pertama yang bergabung dengan prosesi penjagaan simbolis itu. Putri Anne mengikuti peti mati Ratu dari Kastil Balmoral ke Edinburg, Minggu (11/9) hingga berjalan bersama saudara-saudaranya di belakang peti mati saat dipindahkan dari istana ke St. Giles, Senin (12/9).
5. Pesawat RAF Yang Membawa Ratu Catat Rekor Pelacakan Terbanyak Sepanjang Masa
Kematian Ratu Elizabeth II terus menjadi perhatian. Rangkaian prosesi Operasi London Bridge menuju pemakaman Sang Ratu pun terus diikuti. Bahkan, rute penerbangan pesawat Royal Air Force yang membawa peti mati Ratu dari Edinburgh ke London ikut dilacak.
Tak tanggung-tanggung, menurut Flightradar24 setidaknya ada enam juta orang yang berusaha mengklik penerbangan di situs webnya dalam satu menit saat pesawat itu bersiap untuk lepas landas dari Edinburgh. Hal itu sukses memecahkan rekor sebagai rute perjalanan pesawat yang paling banyak dilacak di dunia.
6. Pangeran William Ajak Pangeran Harry dan Megan Untuk Temui Pelayat Di Windsor
Salah satu momen mengharukan selama prosesi menuju pemakaman Ratu Elizabeth II adalah 'reuni' antara Pangeran William-Kate Middleton dengan Pangeran Harry-Meghan Markle. Pasalnya hubungan kerajaan dengan Sussex diketahui telah menegang selama beberapa tahun terakhir.
Karena itu, mengejutkan ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle bergabung dengan Pangeran William dan Kate Middleton untuk menelusuri Kastil Windsor setelah kematian Ratu Elizabeth II. Istana Kensington pun mengungkap bahwa William lah yang mengundang Harry dan sang istri untuk bergabung dengannya dan Kate.
7. Para Pelayat Dapat Pizza Gratis Selama Antre untuk Melihat Peti Ratu Elizabeth II
Ratusan orang pelayat telah berkumpul di luar Istana Buckingham pada Rabu (14/9) pagi lalu, sebelum peti mati Ratu Elizabeth II dibawa ke Westminster. Para pelayat itu berbaris di jalan-jalan untuk ikut melihat peti mati Ratu. Kerumunan pelayat itu secara tak terduga mendapat kiriman pizza.
Uskup Agung Canterbury telah mengirimkan pizza untuk para pelayat tersebut. Pendeta Justin Welby dan badan amalnya, Feeding Britain telah mengirimkan kotak-kotak penuh pizza dan minuman hangat ke para pelayat yang antre.
8. Pangeran Harry Diperbolehkan Pakai Seragam Militer Saat Vigil Atas Ijin Raja
Dalam dua setengah tahun ke belakang, Pangeran Harry untuk pertama kalinya akan kembali mengenakan seragam militer dalam prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II. Awalnya, Pangeran Harry tidak akan berseragam selama masa berkabung karena dia bukan lagi bangsawan yang bekerja.
Namun aturan itu untuk sementara dilonggarkan oleh sang ayah, Raja Charles III. Menurut sumber istana, pembaruan mengenai hal itu datang atas "permintaan Raja". Namun ditegaskan bahwa Pangeran Harry tidak meminta adanya perubahan tersebut.
9. David Beckham Ikut Antri Berjam-Jam Untuk Beri Penghormatan Terakhir
David Beckham jadi salah satu publik figur yang rela ikut menunggu 12 jam dalam antrean pada hari Jumat (16/9) untuk memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II. Ia pun bergabung dengan ribuan pelayat lain yang menunggu giliran dalam antrean.
Selain Beckham, sejumlah tokoh publik lain juga mengikuti prosesi pemakaman Ratu. Sharon Osbourne, manajer musik, penulis dan pengisi acara televisi asal Inggris, terlihat ikut berkumpul untuk melihat prosesi peti mati Ratu. Selain itu, singer-songwriter, James Blount juga terlihat bergabung dengan antrean.
10. Seorang Pelayat Ditangkap Usai Nekat Sentuh dan Buka Royal Standard Peti Ratu Elizabeth II Saat Beri
Prosesi persemayaman Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, London, sempat terusik aksi seorang pria yang berlari menaiki tangga ke catafalque, menyentuh, bahkan mencoba mencopot Royal Standard di atas peti mati. Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat (16/9) malam, saat para pelayat mengantre untuk memberikan penghormatan terakhir.
Menurut sumber The Guardian, pria itu dikabarkan melesat keluar dari barisan pelayat melewati catafalque. Ia berhasil menaiki tangga dan menyentuh peti mati Ratu Elizabeth sebelum akhirnya ditahan oleh petugas. Pria itu ditangkap dan ditahan karena "pelanggaran di bawah Undang-Undang Ketertiban Umum".
11. Kunjungan Mendadak Raja Charles III dan Pangeran William untuk Sambut Para Pelayat yang Antre
Sabtu (17/9), Raja Charles III dan Pangeran William, Prince of Wales, melakukan kunjungan mendadak untuk menyambut pelayat yang mengantre di Westminster Hall. Para pelayat telah mengantre berjam-jam untuk melihat Ratu Elizabeth II terbaring di Westminster Hall.
Pangeran William berjabat tangan dan menyapa orang-orang yang telah mengantre semalaman untuk memberi penghormatan terakhir kepada sang nenek, Ratu Elizabeth II. Pangeran William pun tak lupa ikut menyampaikan ucapan terima kasih tulus pada para pelayat.
12. Haru 8 Cucu Ratu Ikut Andil Jaga Peti Mati Ratu di Westminster Hall
Delapan cucu Ratu telah mengambil bagian dalam berjaga, berdiri di samping peti mati Queen Elizabeth II di Westminster Hall. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah cucu raja akan melakukan apa yang secara tradisional dikenal sebagai Vigil of the Princes.
Pangeran William dan Harry terlihat mengenakan pakaian militer. Sementara Putri Beatrice dan Eugenie, Zara Tindall dan Peter Phillips, serta Lady Louise Windsor dan James, Viscount Severn, semuanya mengenakan pakaian hitam.
13. Big Ben Gagal Berbunyi Dalam Prosesi Mengheningkan Cipta
Salah satu prosesi yang dilakukan menuju pemakaman Ratu adalah membunyikan lonceng Big Ben selama satu menit sebagai tanda untuk mengheningkan cipta. Lonceng Big Ben harusnya akan berbunyi pada interval satu menit saat prosesi pemakaman meninggalkan kebaktian.
Namun, ribuan orang yang menonton dari rumah dan di pusat kota London, dibuat bingung setelah momen mengheningkan cipta untuk Ratu. Pasalnya, detik demi detik berlalu tanpa suara dari menara ikonik itu. Seorang juru bicara Parlemen Inggris menyampaikan bahwa masalah kendala teknis itu telah diselidiki dan diselesaikan.
