Beber Sisi Lain Srimulat, Nunung Akui Pernah Kenakan Piyama Transparan Hingga Biarkan Ini Terlihat
Instagram/nunung63.official
Selebriti

Nunung membongkar sisi lain yang mungkin selama ini tak banyak diketahui publik. Salah satunya soal posisi wanita di dalam Srimulat yang diharuskan untuk menjadi penggoda sampai Nunung pernah kenakan piyama transparan.

WowKeren - Komedian Nunung akhirnya berkesempatan hadir menjadi bintang tamu di kanal YouTube milik Vincent Rompies dan Desta, yakni Vindes. Dalam momen ini, Nunung membahas banyak hal mengenai perjalanan kariernya.

Tentu saja obrolan mereka diwarnai dengan berbagai candaan. Mengingat Desta sendiri dan Nunung sempat jalani program bersama. Salah satu yang menjadi sorotan dari obrolan mereka yakni pengalaman Nunung di Srimulat.

Ia membongkar sisi lain dari Srimulat yang mungkin sejauh ini tak banyak diketahui publik. Nunung sebutkan jika di Srimulat seorang wanita tak boleh lucu, berbeda sekali dengan industri televisi.

Seorang wanita di Srimulat justru diharuskan menjadi penggoda dalam melakoni peran. "Di Srimulat itu perempuan nggak boleh lucu ya. Kenapa kita sekaang dituntut lucu itu karena kita kan sudah dikontrak di salah satu TV. Nah orang TV nggak mau tahu. Komedian ya harus lucu," ungkap Nunung.


"Kenapa wanita nggak boleh lucu Mbak?" tanya Desta. "Karena kalau cewek itu memang harus jadi penggoda, bunga panggung. Jadi ya goda-goda cowok gitu aja. Nggak tahu (alasannya apa)," jelas Nunung lagi.

Tak cukup sampai di situ, Nunung juga akui dirinya dulu selalu menggoda. Bahkan ia pernah kenakan celana dalam dengan bra saja ditutupi piyama transparan. Dan pada saat itu, Nunung akui sangat berani berpenampilan begitu.

"Dulu, di Srimulat itu ya aku pakai celana dalem trus BH terus pakai piyama yang transparan banget itu aku berani. Pakai sepatu sampai segini-gini. Dan pemain Srimulat yang muda-muda itu gitu semua," pungkas Nunung.

(wk/devi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru