Film Baru Will Smith Bakal Dirilis di Musim Penghargaan Oscar Terlepas dari Kontroversi 'Tamparan'
Film

Sebuah laporan menyebut adanya diskusi internal di Apple tentang kemungkinan merilis 'Emancipation' tahun ini, yang membuat film tersebut memenuhi syarat untuk musim penghargaan.

WowKeren - Publik tentu masih ingat dengan kontroversi Will Smith selama gelaran Piala Oscar beberapa waktu lalu. Aksinya yang tiba-tiba naik ke panggung hanya untuk menampar Chris Rock telah berkembang menjadi pembicaraan dalam waktu lama.

Salah satu film yang dibintangi oleh Smith, "Emancipation" untuk Apple TV+ turut terdampak akan insiden itu. Sekitar sebulan sebelum Oscar, Smith telah menyelesaikan pembuatan film itu yang telah disebut-sebut memiliki potensi Academy Award.

Rencananya adalah untuk merilis film tersebut pada musim gugur ini, tetapi setelah Smith menodai reputasinya dengan memukul Chris Rock di atas panggung, "Emancipation" dilaporkan diundur ke tahun 2023. Yang memperburuk keadaan bagi Smith, dia juga dilarang menghadiri semua acara Akademi untuk dekade berikutnya, termasuk upacara Oscar.


Kendati begitu, film yang dibintanginya tetap bisa masuk nominasi Oscar. Seperti yang sekarang dilaporkan oleh The New York Times, bahwa ada diskusi internal di Apple tentang kemungkinan merilis "Emancipation" tahun ini, yang akan membuat film tersebut memenuhi syarat untuk musim penghargaan tahun depan.

Keputusan itu dipertimbangkan karena "Emancipation" tahun ini dikatakan berhasil pada pemutaran tes penonton baru-baru ini. Tanggapannya sangat positif, dengan kinerja Smith khususnya menarik pujian yang tinggi.

Pemirsa yang ditanyai setelah pemutaran juga mengatakan bahwa mereka tidak terpengaruh oleh tindakan Smith di Oscar, setidaknya tidak sampai membiarkannya memengaruhi pengalaman mereka menonton film tersebut. Kendati begitu, tidak dipungkiri bahwa insiden tamparan itu mungkin masih akan membayangi "Emancipation".

"Ada risiko yang sangat tinggi bahwa film tersebut tidak akan dinilai berdasarkan kemampuannya yang murni," kata mantan co-chief executive Fox Searchlight Stephen Gilula. "Ini menempatkannya ke dalam konteks yang sangat tidak dapat dipertahankan."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel