Hasnaeni Moein alias 'Wanita Emas' ditetapkan sebagai tersangka bersamaan dengan mantan Direktur Utama PT Waskita Beton Precast (WBP) Jarot Subana dan mantan General Manager PT WBP Kristadi Juli Hardjanto.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 23 September 2022 - 13:26 WIB
WowKeren - Hasnaeni Moein alias "Wanita Emas" dinyatakan sebagai tersangka korupsi proyek fiktif PT Waskita Beton Precast (WBP) oleh Kejaksaan Agung. Sang Wanita Emas ditetapkan sebagai tersangka bersamaan dengan mantan Direktur Utama PT WBP Jarot Subana dan mantan General Manager PT WBP Kristadi Juli Hardjanto.
Hasnaeni disebut berperan menawarkan pekerjaan terkait pembangunan Tol Semarang-Demak kepada WBP. Namun Sang Wanita Emas mensyaratkan agar PT WBP membayarkan sejumlah uang terlebih dahulu kepada PT Misi Mulia Metrikal (MMM) dengan dalih penanaman modal.
"Adapun pekerjaan yang ditawarkan senilai Rp 341 miliar. Nah atas permintaan tersebut yang diminta oleh Dirut PT MMM yaitu saudara H, PT WBP menyanggupi," ungkap Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Kuntadi dalam konferensi pers, Kamis (22/9).
Adapun Hasnaeni disebut tidak kooperatif kala hendak menjalani pemeriksaan. Menurut Kuntadi, Sang Wanita Emas kerap berupaya mengelabui penyidik ketika ingin diperiksa.
"Yang bersangkutan sudah beberapa kali (tak hadir), sudah dilakukan pemanggilan, artinya tidak kooperatif. Oleh karena itu dari penyidik melakukan penjemputan," bebernya.
Hasnaeni kemudian berupaya menghindari penyidik dengan mengaku sakit dan meminta dirawat inap. Pihak Kejagung kemudian berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan dokter yang bersangkutan.
Namun tim dokter rumah sakit menilai Hasnaeni dalam kondisi sehat. "Kesimpulan yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan bisa dihadirkan di kejaksaan," katanya.
Penjemputan Hasnaeni pun diwarnai oleh sejumlah "drama". Sang Wanita Emas sempat berteriak histeris ketika dibawa ke mobil tahanan Kejagung pada Kamis (22/9) sore.
Kala itu, Hasnaeni mengenakan baju tidur berwarna merah dan rompi tahanan bertuliskan "Pidsus Kejaksaan Agung Republik Indonesia". Ia berteriak ketika akan dinaikkan ke dalam mobil dan sejumlah petugas mengangkatnya masuk ke mobil.
Lantas, siapa sebenarnya Wanita Emas tersebut? Nama Hasnaeni sudah santer terdengar sejak tahun 2016, menjelang Pilkada DKI Jakarta. Kala itu, Hasnaeni merupakan kader Partai Demokrat yang bertekad menjadi Calon Gubernur DKI. Namun ia gagal maju sebagai Cagub di Pilkada DKI 2017 karena Demokrat justru mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylvia Murni.
Adapun Hasnaeni mendapat julukan Wanita Emas yang sesuai dengan jargonnya, "Era Masyarakat Sejahtera". Ia menilai emas sebagai simbol kesejahteraan. Oleh sebab itu, dengan julukan Wanita Emas, Hasnaeni berharap bisa menjadi wanita yang membawa kesejahteraan untuk masyarakat luas.
Pada akhir Desember 2020, Hasnaeni juga semnpat membuat heboh kala ia membagikan uang di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun aksi Sang Wanita Emas itu dibubarkan oleh aparta kepolisian karena dinilai menimbulkan kerumunan.
(wk/Bert)
