Dalam cuplikan program KBS 'Ok? Ok!', Yoon Jisung bercerita bahwa dia sempat ingin meninggalkan Wanna One. Apa alasannya? Simak penuturan lengkapnya berikut ini.
- Eva Lestari
- Selasa, 27 September 2022 - 20:48 WIB
WowKeren - Pada Selasa (27/9), KBS membagikan cuplikan pra-rilis episode pertama program "Ok? Ok!". Dalam cuplikan tersebut, Yoon Jisung terlihat sedang melakukan perbincangan intens dengan psikiater terkenal Dr. Oh Eun Young.
Yoon Jisung mengungkapkan berbagai kesulitannya sejak berpartisipasi dalam program survival Mnet "Produce 101 Season 2". Dia menerima banyak hujatan dari haters, dan hal itu berlanjut bahkan saat dia telah menjadi anggota Wanna One.
Yoon Jisung menuturkan, "Sejak aku muncul di 'Produce 101 Season 2' hingga sekarang, aku telah menjadi sasaran kritik dan cemoohan. Aku telah mendengar banyak orang yang mengatakan begitu banyak hal buruk tentangku."
Dia melanjutkan, "Misalnya, selama putaran ketiga 'Produce 101 Season 2', tim produksi membawa kami keluar agar kami bisa melihat seberapa dikenal kami di depan umum. Ada banyak orang yang berkumpul di sekitar kami, dan beberapa menjabat tanganku, mengatakan bahwa mereka adalah penggemarku. Aku berterima kasih kepada masing-masing mereka."
Namun Yoon Jisung menerima reaksi berbeda di dunia maya. Dia memaparkan, "Tapi setelah syuting, aku membuka internet dan menemukan beberapa postingan yang mengatakan hal-hal seperti, 'Aku memberitahu Yoon Jisung bahwa aku adalah seorang penggemar dan dia tampak sangat senang tentang itu. Dia tidak tahu bahwa aku benar-benar membencinya. Dia benar-benar idiot'. Aku menjadi terkejut dengan postingan-postingan itu."
Idol kelahiran 1991 ini kemudian mengungkap alasannya dibenci oleh haters. Dia menjelaskan, "Aku terlalu tua untuk debut, tidak luar biasa dalam menyanyi atau menari dan tidak terlalu tampan. Tapi entah bagaimana aku berhasil debut sebagai member Wanna One."
"Mereka seperti berkata, 'Mengapa? Mengapa seseorang seperti Yoon Jisung menjadi bagian dari Wanna One?', 'Kuharap dia akan meninggalkan Wanna One', 'Serius? Kamu terlalu tua untuk ini. Kenali dirimu, Yoon Jisung!' dan masih banyak lagi," ungkapnya.
Yoon Jisung merasa sangat sedih usai menerima komentar-komentar kebencian itu. Bahkan ada momen dia menjadi sangat putus asa dan ingin hengkang dari Wanna One.
Dia mengungkapkan, "Komentar kebencian itu memberiku waktu yang sangat sulit. Aku bahkan pergi menemui kepala agensi kami dan memohon padanya untuk membiarkanku meninggalkan Wanna One. Aku menangis dan memohon."
"Meskipun aku mengalami masa yang sulit, aku harus berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Aku tidak ingin para haters melihatku jatuh karena hal-hal yang mereka katakan tentangku," imbuhnya.
"Setelah itu, aku akhirnya terbiasa untuk memberitahu semua orang bahwa aku baik-baik saja. Aku tidak ingin penggemar melihatku dikalahkan oleh haters dan kata-kata mereka," pungkasnya.
Sementara itu, Yoon Jisung memulai debutnya sebagai leader grup proyek Wanna One pada Agustus 2017. Grup ini meraih kepopuleran luar biasa dan menyabet banyak penghargaan sebelum bubar pada Januari 2019.
(wk/eval)
