Selebriti

Lesti Kejora dan Rizky Billar jadi sorotan soal terkuaknya fakta kalau mereka tinggal di rumah kontrakan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, yang harganya diprediksi gak kaleng-kaleng.

• Ria Susilo Wardhani
• Rabu, 05 Oktober 2022 - 15:01 WIB

WowKeren - Kehidupan Lesti Kejora dan Rizky Billar dulunya kerap mengundang reaksi kagum. Meski Lesti banjir job, Billar sempat disebut-sebut memberikan uang bulanan 3 digit.

"Istri saya kan nggak begitu (menuntut lebih), (tapi) istri saya layak mendapatkan uang bulanan lebih," kata Billar. "Iya memang saya jatahin kan ya setiap bulan untuk Dede. Perbulan saya kasih dia dua sih, ada uang bulanan ya ada tiga digit ya dan kartu kredit yang dia bebas pakai."

Namun nyatanya terkuak fakta mengejutkan setelah Lesti melaporkan Billar atas dugaan KDRT. Tak disangka, rumah Lesti dan Billar di Cilandak yang mewah itu ternyata cuma ngontrak.

"Dua-duanya sudah setahun lebih disini," ujar Yenni, Ketua RT di kawasan rumah Lesti-Billar. "Saya tahunya dia ngontrak disini, rumahnya yang benar lagi dibetulin, tapi rumah aslinya saya nggak tahu. Itu ngontrak 3 tahun."

Disisi lain, harga sewa rumah mewah tersebut cukup memicu rasa penasaran publik. Sejauh ini, tak diketahui pasti berapa harga sewa rumah tersebut. Namun situs lamudi.co.id mengungkap kalau sewa rumah di kawasan Cilandak itu cukup mahal yakni sekitar ratusan juta perbulan.

Bahkan ada pula rumah yang harga sewanya mencapai Rp1 miliar per tahun. Selain itu, ada pula rumah di Cilandak yang dikontrakkan dengan harga Rp100 juta hingga Rp600 juta pertahun.

Sementara itu, rumah mewah Lesti dan Billar itu menjadi saksi bisu sekaligus TKP terjadinya dugaan KDRT. Polisi telah beberapa kali melakukan olah TKP dan menyita CCTV di rumah tersebut. Bukan cuma itu, polisi juga membongkar status Billar yang sejauh ini masih sebatas saksi dan bukan tersangka.

"Kita mendapatkan CCTV yang bisa menjadi barang bukti jelas, siapa melakukan, kapan dimana, siapa pelaku, siapa korban, itu bisa menjadi barang bukti untuk memperjelas kasus yang dilaporkan saudari LK," kata Kasi Humas Polres Jaksel, AKP Nurma Dewi. "Untuk saudara R sudah menerima surat yang kita layangkan. Untuk pencekalan belum ada karena saudara R masih saksi yang diduga. Jika memang saksi itu menjurus, atau semua bukti, semua keterangan saksi-saksi sudah menuju beliau semua, bisa ditahan. Untuk saudari L kita pantau pengamanannya. Kita terus berkomunikasi agar tidak terjadi lagi."