WNI di Texas Tewas Jadi Korban Salah Tembak, Diberondong 100 Peluru Oleh 2 Remaja
Pixabay/jarmoluk
Nasional

Seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Novita Kurnia Putri dilaporkan tewas dan menjadi korban salah tembak ketika berada di dalam rumahnya pada Selasa (4/10) pekan lalu.

WowKeren - Seorang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan tewas usai menjadi korban salah tembak di Texas, Amerika Serikat. WNI bernama Novita Kurnia Putri itu disebut sedang berada di dalam rumah kala ratusan tembakan dari luar tiba-tiba menghujaninya.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston memaparkan bahwa insiden mengerikan itu terjadi pada Selasa (4/10) pekan lalu. Novita kala itu berada di dalam rumahnya di San Antonio, Texas.

Kala itu, dua orang remaja yang baru berusia 14 dan 15 tahun melintas di depan rumah Novita dengan kendaraan curian. Mereka kemudian memberondong tembakan ke arah rumah Novita hingga wanita berusia 25 tahun itu tertembak di bagian kepala dan tewas di tempat.


Kedua remaja tersebut diduga menembakkan 100 peluru namun menyerang rumah yang salah. Seorang wanita lain yang menyewa salah satu kamar Airbnb juga dilaporkan tertembak di bagian kaki akibat insiden tersebut. Pihak kepolisian berhasil menangkap kedua remaja tersebut.

Sementara itu, KJRI Houston memfasilitasi pemulangan jenazah Novita ke keluarganya di Semarang, Jawa Tengah. "Konjen RI Houston telah bertemu dengan Sekda Negara Bagian Texas, John B. Scott, untuk meminta bantuan agar dapat mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah, antara lain dengan menerbitkan Certificate of Death oleh instansi terkait," jelas Konjen RI Houston, Andre Omer Siregar, dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, Andre juga menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait proses pemulangan jenazah Novita. "KJRI Houston dan Kementerian Luar Negeri akan terus memantau perkembangan pemulangan jenazah almarhumah Novita Kurnia Putri," lanjutnya.

Di sisi lain, pihak KJRI Houston sendiri langsung menuju ke lokasi kejadian usai mendapatkan kabar mengenai insiden tersebut. Pihak KJRI turut menemui suami korban, Robert A Brazil, guna menyampaikan belasungkawa dan juga menemui pihak kepolisian untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait