Kasus konten prank KDRT Baim Wong masih bergulir di kepolisian. Terbaru, kameramen dan sopir pribadi Baim Wong dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan di kepolisian.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 24 Oktober 2022 - 17:00 WIB
WowKeren - Kasus konten prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven masih berlanjut. Kabarnya kameraman dan sopir pribadi Baim dijadwalkan untuk diperiksa polisi. Keduanya diduga mendukung Baim dan Paula melakukan dugaan pelanggaran hukum prank KDRT itu di Polsek Kebayoran Lama.
"Cameraman dan sopir Baim Wong hari ini diperiksa jam 13.00 WIB," ujar AKP Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (24/10), dikutip dari DetikHOT.
Sementara itu dalam wawancara berbeda, Nurma mengatakan perkembangan kasus konten prank KDRT Baim dan Paula. "Yang laporan palsu itu sudah ada tujuh (saksi) sudah diperiksa. Jadi sudah mulai kesimpulan sama penyidik," katanya belum lama ini.
Nurma menjelaskan laporan tersebut ditangani oleh dua penyidik berbeda. Nantinya kasus tersebut pun akan menghasilkan dua berkas perkara bila sudah dinyatakan P21 alias lengkap. "Beda, beda. Yang satu di proses di Resmob dan satu lagi di prosesnya di Krimsus. Jadi beda-beda ada dua laporan dengan penyidik yang berbeda," ujarnya.
Namun di tengah kasus hukum yang masih bergulir, Baim sempat mengunjungi beach klub milik Raffi Ahmad yang ada di Bali. Ia mengabadikan momen berada di Mari Beach Club Bali lewat unggahan InstaStory pada Minggu (23/10) kemarin. Di kesempatan itu, Baim bertemu dengan Asri Welas dan Prisia Nasution.
Terbaru pada Senin (24/10), Baim mengunggah kegiatan sosial yang dilakukannya yakni bagi-bagi makanan gratis. Tampak ada banyak pengguna jalan yang antre untuk mendapatkan makanan gratis dari Baim.
Seperti diketahui, Baim Wong dan Paula Verhoeven membuat konten prank KDRT di Polsek Kebayoran Lama. Konten itu dinilai telah merendahkan instansi kepolisian. Pasangan suami istri itu pun telah menyambangi Polsek Kebayoran Lama untuk meminta maaf usai kontennya membuat kehebohan di tengah masyarakat.
Walau telah minta maaf, proses hukum tetap berlanjut untuk Baim dan Paula. Laporan polisi Baim dan Paula dilayangkan oleh dua simpatisan di Polres Metro Jakarta Selatan dalam dua kasus berbeda yakni dugaan pelanggaran UU ITE dan laporan palsu.
(wk/tria)
