Selebriti

Seperti diketahui dalam setiap comebacknya, (G)I-DLE selalu mencoba beragam konsep yang tak biasa dan dilakukan dengan kerja keras dan membuat penggemar bangga.

• Aissah Vara
• Kamis, 27 Oktober 2022 - 15:00 WIB

WowKeren - Girlband (G)I-DLE baru-baru ini melakukan wawancara bersama GRAMMY. Dalam kesempatan tersebut (G)I-DLE membuka tentang belajar mencintai diri sendiri dan mendorong penggemar mereka melalui musik untuk merangkul individualitas dan merayakan apa yang membuat mereka unik.

Seperti diketahui dalam setiap comebacknya, (G)I-DLE selalu mencoba beragam konsep yang tak biasa dan dilakukan dengan kerja keras dan membuat penggemar bangga. Selain berbicara tentang musik Jeon Soyeon dkk juga berbagi pelajaran paling signifikan yang telah mereka pelajari sejak debut dimana jawaban mereka membuktikan kebijaksanaan yang dimiliki dan bagaimana mereka menjadi dewasa selama bertahun-tahun.

Yuqi mengawali dengan mengaku mendapatkan pelajaran yang berlipat ganda sebagai dorongan yang ingin dia bagikan kepada dunia sekaligus menjadi pesan yang bergema kuat dengan tema album terbaru (G)I-DLE, "I LOVE". "Jangan pedulikan komentar dan penilaian, kau adalah kau, kau melakukan pekerjaan dengan baik, jadi fokuslah pada (itu). Jika kau kehilangan diri sendiri, kau kehilangan dunia, jadi banggalah pada diri sendiri," kata Yuqi.

Soyeon kemudian membagikan bagaimana baginya, pelajaran terpenting yang dia pelajari adalah tidak terpengaruh oleh popularitas. Alih-alih memperlakukan musik sebagai kompetisi, Soyeon menciptakan musik untuk mengirim pesan yang dia yakini perlu didengar dunia, apakah itu mau atau tidak. "Ada popularitas baik dan popularitas buruk, dan aku tidak boleh terlalu terpengaruh oleh potensi perhatian positif. Tetapi aku juga belajar bahwa aku tidak boleh terlalu frustrasi atau tertekan oleh semua hal negatif yang menyertainya. aku menyadari bahwa perhatian hanya berlangsung sesaat," ujarnya.

Sedangkan Minnie membagikan pelajaran hidup terbesarnya berikutnya, dan itu sangat memengaruhinya sehingga dia menulis seluruh lagu tentang merangkul perubahan. Perubahan itu menakutkan, tetapi karena itu tidak dapat dihindari dan sering membuka pintu ke awal yang baru dan indah, Minnie melakukan yang terbaik untuk menyambut pasang surut kehidupan tanpa terguncang. "Kalian dapat melihat dalam lirik (b-side kami) 'Change' di mana aku menulis bahwa 'hidup kita memiliki pasang surut, tidak apa-apa'. Sederhana saja. kalian harus belajar bagaimana menghadapi situasi itu dan bagaimana menghadapi lingkungan baru," kata Minnie.

Miyeon dengan menjadi bagian dari grup yang terus-menerus mematahkan stereotip dan dengan berani menantang semua jenis musik, telah mengatasi rasa takutnya akan tantangan dan sekarang suka mencoba hal-hal baru. Dengan cinta dan dukungan terus-menerus yang mengelilinginya, dia mendapatkan keberanian untuk melampaui batas yang dirasakannya, berkembang menjadi seniman multifaset. "Sebelum debut (kami), aku takut akan tantangan, tetapi setelah aku mencoba konsep baru, gaya rambut baru, riasan baru, aku sangat menikmati mencoba hal-hal baru. Sekarang aku memiliki banyak penggemar dan orang-orang yang mendorong aku, itu benar-benar memotivasi aku untuk menghadapi tantangan baru," serunya.

Terakhir Shuhua membagikan jawabannya terakhir, dan jelas bahwa meskipun Shuhua selalu percaya diri, dia bersinar lebih terang dari matahari dengan comeback ini, berkat kepercayaannya yang tak tergoyahkan pada dirinya sendiri sebagai seorang seniman. "Aku belajar bahwa aku harus percaya pada diri sendiri ketika aku tampil di atas panggung. aku harus sangat percaya pada diriku sendiri, karena penonton ada di sana, tetapi mereka hanya ada di sana untuk melihat kami dan mendukung kami, jadi aku harus memiliki keyakinan pada apa yang aku lakukan dan pada penampilanku," pungkas Shuhua.